Senin, 17 September 2018

Katolik vs Protestan

*"Mengenal Perbedaan teologi Katolik & Kristen"*

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cukup banyak umat Katolik menyeberang ke gereja Kristen. Inilah beberapa alasan yg sering muncul:

"'biar tidak apa-apa, kan masih dalam nama Yesus'"
Saya lebih bisa meresapi firman Tuhan di gereja Kristen
Beberapa katakumen ingin cepat dibaptis, tak mau belajar katakumen yg lama.
Teman-teman mengajak saya ke gereja mrk, toh sama saja katanya.

Benarkah hal-hal tsb? Apakah gereja Katolik dan gereja Kristen itu sama saja? Kalau berbeda, di mana letak perbedaannya?  Sekilas memang tampak sama antara keduanya. Tapi kalau kita cermati lebih jauh, keduanya sungguh ada banyak perbedaan. Sering kali mrk yg mudah terbawa ke gereja Kristen, mengalami kurangnya penghayatan akan iman Gereja Katolik.

Berikut saya menuliskan ada 11 perbedaan mendasar Teologi Gereja Katolik dan Gereja Kristen.

1. Tiga pilar
Gereja Katolik berpegang kpd tiga pilar kebenaran: Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja, sedangkan gereja- gereja Kristen berpegang kpd Kitab Suci sebagai satu-satunya sumber kebenaran (Sola Scriptura).

Gereja Katolik tdk menolak bhw Kitab Suci adalah pilar kebenaran, namun Gereja Katolik tdk menganggap bhw satu-satunya pilar kebenaran hanyalah Kitab Suci.
Krn:
(b) Gereja lahir lebih dahulu sebelum Kitab Suci ada
(c) Dengan inspirasi Roh Kudus, Gereja-lah yg menentukan kitab-kitab mana yg layak dalam Kitab Suci,
(d) Sola Scriptura tanpa ada otoritas yg menentukan penafsiran yg benar, terbukti menghasilkan perpecahan gereja.

2. Konsep tentang otoritas

Gereja Katolik percaya bhw Kristus memberikan otoritas kpd Rasul Petrus (lih. Mat 16:16-19) dan penerusnya, yaitu para Paus dan Uskup, sebab Ia menghendaki agar Gereja bertahan sampai akhir zaman (lih. Mat 28:19-20); (lih. Mat 18:18; Yoh 20:21-23).

Krn Kristus sendiri yg memberikan otoritas kpd para Paus dan uskup, maka umat Katolik dengan kerendahan hati mentaati pengajaran yg diberikan oleh Magisterium Gereja – yg bersumber pada Kitab Suci dan Tradisi Suci.

Sebaliknya, gereja Kristen menganggap bahwa semua umat beriman mempunyai otoritas dan bertanggungjawab secara langsung kpd Kristus dan tdk perlu mentaati pengajaran dari siapapun. Sebagai akibatnya, ada 36.000 denominasi gereja kristen.

3. Konsep ekklesiologi

Satu hal mencolok yg memang berbeda adalah pemahaman konsep Gereja atau ekklesiologi. Bagi Gereja Katolik, Kristus mendirikan satu Gereja, yaitu Gereja Katolik (lih. Mat 16:16-19). Gereja Katolik inilah yg mjd Tubuh Mistik Kristus (Ef 1:23; Ef 5), yg mempunyai empat tanda - satu, kudus, katolik dan apostolik, serta mjd sakramen keselamatan bagi seluruh bangsa.

Sebaliknya bagi gereja Kristen, gereja dipandang hanya sebagai persatuan umat beriman yg percaya kepada Kristus, walaupun antar gereja mempunyai pengajaran yg berbeda-beda. Sebagai akibatnya Gereja Kristen terjadi banyak aliran seperti Mormon, Reform, Lutheran, Calvinis, Pentakosta dll.

4. Sakramen dan liturgi

Gereja Katolik mengenal adanya tujuh sakramen: Sakramen Pembaptisan, Ekaristi, Penguatan, Tobat, Perminyakan, Imamat & Perkawinan. Ke-tujuh sakramen ini diinstitusikan sendiri oleh Kristus sebagai cara-cara yg umum untuk menyalurkan rahmat-Nya kpd umat Allah.

Sedangkan gereja Kristen spt Lutheran hanya mengenal Sakramen Baptis dan Ekaristi (yg disebut Perjamuan Kudus), kadang termasuk juga Sakramen Tobat. Sakramen inipun mempunyai arti berbeda dengan apa yg dipercayai oleh Gereja Katolik. Mrk tdk mempercayai bhw baptisan adalah cara yg dipakai oleh Kristus  untuk menyelamatkan manusia. Dan Perjamuan Kudus juga hanya dianggap sebagai simbol, sedangkan Gereja Katolik mempercayai bahwa Kristus hadir secara nyata (Tubuh, Darah, Jiwa dan ke-Allahan) dalam rupa roti dan anggur.

5. Konsep keselamatan

Bagi umat Katolik, keselamatan adalah merupakan anugerah Allah dan hal ini juga dipercayai oleh gereja-gereja non-Katolik. Namun, selain rahmat Allah, Kitab Suci juga mencatat hal-hal lain, seperti: pentingnya iman untuk keselamatan (lih. Ef 2:8), baptisan yg mjd syarat keselamatan (lih. Yoh 3:5), orang akan diadili menurut perbuatannya (Mat 16:27, 1Pet 1:17).

Dengan demikian, Gereja Katolik tidak mempercayai hanya iman saja (sola fide) dalam keselamatan seperti yg dipercayai oleh gereja-gereja non-Katolik, krn Kitab Suci secara keseluruhan memang tdk pernah mengatakan bhw hanya krn iman saja, kita diselamatkan. Bhw iman mjd syarat keselamatan (Ibr 11:6) adalah benar, namun bukan iman saja.

6. Maria dan para kudus

Kita semua dipanggil menjadi teman murid sekerja Kristus, apalagi Maria Bunda Allah, dan para kudus (lih. 1Kor 3:9). Gereja Katolik melihat bhw kematian tidaklah memisahkan orang-orang yg telah dibenarkan oleh Allah dengan umat Allah di dunia ini (lih. Rom 8:38-39).

Sedangkan gereja Kristen memandang bahwa orang-orang yg telah meninggal sama sekali terpisah dari umat Allah yg masih mengembara di dunia ini.

7. Bunda Maria sebagai Bunda Gereja

Yesus adalah Allah Immanuel yg telah dinubuatkan oleh para nabi , dan nubuat-nubuat ini tercantum dalam Perjanjian Lama. Di PL, yg ada adalah roti manna yg turun dari langit; di PB adalah Roti Hidup, Yesus yg turun dari surga. Di PL, yg ada tabut Perjanjian Lama berisi : 5 kitab Taurat Musa, roti manna, dua loh batu 10 Perintah Allah;
Di PB adalah Bunda Maria sebagai tabut Perjanjian Baru (Lih 11:19- 12:1-2 & KGK 2676), yg mengandung Yesus Kristus, Sang Sabda yg mjd Manusia, sang Roti Hidup yg turun dari surga.

8. Jumlah Alkitab

Alkitab dalam Katolik terdiri atas 73 kitab (termasuk deuterokanonika) sementara pada Kristen hanya Alkitab Protokanonika terdiri atas 66 kitab. Alkitab juga tdk bisa memuat semua kehidupan Yesus & para rasul (Yoh 21:25) sebab hidup dan ajaran Yesus diteruskan para rasul secara lisan (tradisi lisan). Di kemudian hari sebagian tradisi lisan ini ditulis dan mjd injil (tradisi tertulis).

Karena itu dalam ajaran imannya, selain mendasarkan diri pada Alkitab, Gereja Katolik juga memanfaatkan Tradisi lisan spt yg ditulis oleh para Bapa Gereja dan juga Magisterium (ajaran resmi Gereja/ Paus dalam hal iman dan susila). Jadi kalaupun dalam Alkitab tdk ada bahasan tentang kloning, bayi tabung dan kontrasepsi maka Gereja Katolik masih bisa memberikan ajaran moralnya secara jelas. 

9. Konsep 4 Sola
 
Martin Luther mengajarkan konsep 4 Sola:
Sola fide (hanya iman)
Sola scriptura (hanya kitab suci)
Sola gratia (hanya rahmat)
Sola signa (hanya tanda).

Sola Fide
Ajaran Kristen menekankan sola fide (hanya iman). Intinya: seseorang selamat semata-mata krn imannya akan Yesus Kristus (hanya mendasarkannya pada Rm 3:21-31). Ini menolak paham keselamatan sebagai hasil usaha manusia.

Gereja Katolik mengajarkan: selain iman akan Yesus Kristus seseorang juga mesti melakukan perbuatan baik dan cinta kasih. Perbuatan baik dan cinta kasih memang bukanlah syarat untuk diselamatkan tapi adalah bukti bahwa kita beriman akan Kristus. Kita harus menunjukkan iman kita dengan perbuatan kita bukan hanya dengan kata-kata atau sekedar keyakinan dalam hati. Kita dasarkan ini pada pernyataan: iman tanpa disertai perbuatan nyata pada hakekatnya adalah mati (Yak 2:17) 

Sola Scriptura
Sumber iman gereja Kristen adalah sola scriptura (hanya kitab suci). Setiap persoalan mesti dicarikan teks kitab suci-nya. Bila tdk ada maka tdk diakui sebagai ajaran iman Kristiani. Krn itu mereka hanya mengakui 2 sakramen (baptis dan perjamuan kudus).

Sola Gratia
Kristen mengajarkan bahwa dosa asal menyebabkan kodrat manusia hancur lebur shg tdk ada yg baik dalam diri manusia. Krnnya menurut mrk keselamatan semata-mata hanyalah berkat rahmat Tuhan.

Dalam ajaran iman Katolik dosa asal membuat kodrat manusia retak/ rusak sehingga masih dimungkinkan adanya sisi baik dalam diri manusia. Karenanya manusia masih mungkin berkehendak dan berbuat baik.  

Sola Signa
Ajaran Kristen mengajarkan bhw sakramen hanyalah tanda/ simbol dari rahmat Allah. Roti dalam perjamuan kudus menurut ajaran Kristen hanyalah sekedar simbol dari kehadiran Kristus.

Sedangkan dalam ajaran Katolik, Ekaristi roti itu memang sungguh-sungguh diubah menjadi Tubuh Kristus yang merupakan Misteri Iman Katolik. Jadi sekalipun disimpan dalam tabernakel hosti itu adalah sungguh Tubuh Tuhan Yesus sendiri. Karena itu kita memiliki kebiasaan berlutut ke arah tabernakel untuk menghormati Tubuh Tuhan Yesus yg ada di dalam tabernakel tsb.

10. Cara Menafsirkan Alkitab
Dalam Gereja Katolik, tafsiran alkitab hendaknya sesuai dengan tafsiran yg dilakukan oleh Magisterium Gereja.

Sedangkan Kalangan Kristen, cara menafsirkan Alkitab bisa dilakukan oleh siapapun dan semua orang secara bebas bisa menafsirkan dari sudut pandang yg mrk miliki. Cara para pemimpinnya menafsirkan Alkitab, mjd penyebab utama adanya kesimpulan yg berbeda-beda. Inilah yg membuat ajaran Kristen Protestan  terbagi mjd beberapa aliran denominasi spt Baptis (GBI), Advent, Pentakosta dll.

11. Api Penyucian (Purgatorium)

Api Penyucian atau ‘purgatorium’ adalah ‘tempat’/ proses kita disucikan. ‘Disucikan’ ya, bukan ‘dicuci’, oleh sebab itu disebut Api Penyucian (bukan Api Pencucian).

Hanya pada Gereja Katolik mengajarkan hal ini di dalam Katekismus Gereja Katolik # 1030-1032.
Tentang Api Penyucian adalah suatu kondisi yg dialami oleh orang-orang yg meninggal dalam keadaan rahmat dan dalam persahabatan dengan Tuhan, namun belum suci sepenuhnya, sehingga memerlukan proses pemurnian selanjutnya setelah Kematian adalah dengan bantuan Doa dan Misa EKaristi Kudus yang diberikan oleh Keluarga yg di tinggal.

Tetapi Kalangan Kristen mengalami kesulitan Mengerti tentang doktrin Api penyucian karena dua alasan utama:

Pertama, ketika Martin Luther menerjemahkan Kitab Suci ke dalam bahasa Jerman pada tahun 1532, ia mengeluarkan tujuh Kitab dari Perjanjian Lama, termasuk kedua Kitab Makabe, di mana setidak-tidaknya pemurnian jiwa dinyatakan secara tersirat.

Kedua, John Calvin mengajarkan bahwa seseorang telah kehilangan kehendak bebas krn dosa asal dan bhw Tuhan telah menentukan sebelumnya apakah suatu jiwa akan diselamatkan atau dikutuk. Menurut Calvin, orang Kristen tdk membutuhkan api penyucian. Krn itu kalangan Kristen menolak api penyucian, ajaran yg sudah bertahan berabad-abad lamanya itu.

Demikian perbedaan teologis Gereja Katolik dan gereja Kristen. Harapan saya setelah kita mengetahui perbedaan ini, semakin menguatkan iman kita, sehingga kita umat Katolik semakin cinta dan setia kepada Gereja Katolik.
Dan semoga kita lebih bisa Menghargai saudara2 kita dari kalangan Kristen.

Dan jangan lupa berbagi pengetahuan kepada saudara, keluarga dan rekan-rekan anda, agar mereka juga memiliki Pemahaman tentang Gereja Katolik sebenarnya.🌹*

Sumber dari: Romo Yohanes Yyds Pr (copas dr WA)

Sabtu, 04 Februari 2017

MANFAAT AIR HANGAT

*```Sekelompok Dokter Jepang menegaskan bahwa air hangat adalah 💯% efektif dalam menyelesaikan beberapa problems kesehatan, termasuk:```*

_Sakit kepala, migrain, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, nyeri sendi, tiba-tiba meningkat dan penurunan detak jantung, Epilepsi, meningkatnya tingkat kolesterol, batuk, ketidak nyamanan fisik, sakit golu, asma, hooping batuk, penyumbatan pembuluh darah, penyakit yang berhubungan dengan uterus & urine, masalah perut, kurang nafsu makan, juga semua penyakit yang berhubungan dengan mata, telinga dan tenggorokan._

*CARA PAKAI AIR HANGAT...... :* 👇

*_Bangun pagi-pagi dan minum sekitar 4 gelas air hangat saat perut kosong. Jangan makan apapun 45 menit sesudahnya._*

*```Anda mungkin tidak dapat meminum 4 gelas di awal, namun perlahan-lahan Anda bisa.```*✍

*```Terapi air hangat akan menyelesaikan masalah kesehatan dalam jangka waktu yang wajar:```*

✅ *Diabetes* dalam 30 hari.
✅ *Tekanan darah* dalam 30 hari.
✅ *Perut yg bermasalah* dalam 10 hari.
✅ *Semua jenis kanker* dalam 9 bulan.
✅ *Penyumbatan pembuluh darah* dalam 6 bulan.
✅ *Kurangnya rasa lapar* (nafsu makan yang buruk ?) dalam 10 hari.
✅ *Rahim dan penyakit terkait* dalam 10 hari.
✅ *Hidung, Telinga & Tenggorokan masalah* dalam 10 hari.
✅ *penyakit jantung* dalam 30 hari.
✅ *Sakit kepala / migrain* dalam 3 hari.
✅ *Tekanan darah rendah* dalam 30 hari.
✅ *Kolesterol* dalam 4 bulan.
✅ *Epilepsi dan kelumpuhan* kontinyu dalam 9 bulan.
✅ *Asma* dalam 4 bulan.

*```AIR DINGIN ADALAH BURUK UNTUK ANDA :```*

💐Dimasa lalu, orang-orang sering mengatakan bahwa jika air dingin tidak mempengaruhi Anda di usia muda, itu akan *merugikan* Anda di usia tua

👉 *Air dingin menutup 4 pembuluh darah dari jantung* ♥ dan menyebabkan serangan jantung 💔. Minuman dingin alasan utama untuk *serangan jantung.*
👉 *Air dingin* menciptakan *masalah dalam hati; membuat lemak terjebak dengan hati.* Sebagian besar orang yang menunggu untuk transplantasi hati adalah korban dari minum air dingin.
👉 *Air dingin* mempengaruhi dinding internal perut.
 👉 *Air dingin* mempengaruhi lambung dan usus besar dan menyebabkan  kanker.

👍🏽 *silahkan share memberitahu semua orang*
Mudah-mudahan bermanfaat.🙏

🍃 🌺 🍃 🌺 _ 🍃

Jumat, 03 Februari 2017

Manusia Sebelum Adam

Eksistensi Manusia sebelum Adam, dalam bahasan Genealogy Ilmuan Muslim ?

Upaya menulusuri genealogi umat manusia telah dilakukan oleh umat Islam, jauh sebelum munculnya beragam teori tentang manusia dalam paleontropologi atau ilmu tentang manusia purbakala (Teori Darwinisme).
Para cendekiawan di masa salaf, banyak mengupas persoalan ini. Lebih dari 400 buah kitab telah berhasil dikarang, beberapa di antaranya ada yang fokus pada nasab orang-orang Arab, dan tak sedikit pula yang panjang lebar mengulas genealogi secara umum.
jejakkaki
Perdebatan Manusia Pertama
Kitab-kitab yang cukup dikenal membahas tentang asal usul manusia, misalnya Bahr an-Nishab, karangan Abu Makhnaf Luth bin Yahya (157 H), an-Nasab al-Kabir karya Amir bin Hafsh (170 H), al-Kamil fi an-Nasab besutan Ibnu Thabathaba (449 H), dan masih banyak lagi.
Dan faktanya belum pernah muncul kesepakatan dari mereka akan siapakah manusia pertama kali yang layak dijadikan sebagai muara keturunan umat manusia saat ini.
Bahkan sebagian sejarawan menegaskan bahwa Adam bukanlah muara dari keturunan segenap manusia (abu al-basyariyah), mereka menganggap Adam sebagai bapak manusia (abu al-Insan). Dua istilah yang berbeda makna tentunya.
Al-Qalaqasyandi di dalam Nihayat al-Irib fi Ma’rifat Ansab al-Arab menambahkan, para ahli genealogi dan sejarawan sepakat bangsa-bangsa yang eksis dan berkembang saat ini, merupakan keturunan dari Nuh yang selamat dari peristiwa banjir bandang.
Di kalangan sejarawan terkemuka seperti Ibn al-Atsir, at-Thabari, al-Muqrizi, berpendapat bahwa jutaan tahun sebelum Adam, telah ada eksistensi manusia di muka bumi. Mereka berjibaku dengan golongan jin, untuk saling berebut hegemoni dan kekuasaan sebagai penguasa tunggal di bumi.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber : republika.co.id

Teori Invasi Alien dlm Kisah Yajuj dan Majuj


[Misteri] Teori Invasi ALIEN dalam Kisah Ya’juj dan Ma’juj ?


Ada yang percaya di masa depan, Bumi akan mendapatserbuan dari Alien. Hal tersebut dapat kita lihat di berbagai berita, baik media cetak maupun elektronik.
Berkenaan dengan Serbuan Makhluk Luar Bumi,terdapat teori dengan berdasarkan kepada berita Al Qur’an :
Hingga apabila dibukakan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiya (21) ayat 96)
Ayat ini mengindikasikan bahwa Ya’juj dan Ma’jujmuncul bukan dari bawah. Tapi dari atas. Dan kata “seluruh tempat yang tinggi” dapat diasumsikan bahwa mereka bukan muncul dari atas gunung tertentu. Namun lebih berkonotasi seperti turunnya air hujan.
Ayat diatas juga membantah kalau Ya’juj dan Ma’jujmuncul dari atas seluruh gunung. Karena tembok Zulkarnain (sepanjang pengetahuan kami) hanya ada satu, dan letaknya bukan di atas seluruh gunung.
Jadi misteri ayat ini adalah, tembok Zulkarnain yang menghalangi invasi Ya’juj dan Ma’juj itu. sebenarnya bangunan apa?
Mengapa strukturnya harus dari Kerangka Besi, dibalut Cor Tembaga (QS. Al Kahfi (18) ayat 94-96), dan Sangat Tinggi?
Bagaimana caranya bangunan ini menghalangi Ya’juj dan Ma’juj ribuan tahun tanpa bisa ditembus (QS. Al Kahfi (18) ayat 97) , ataupun diputari?
Jika kita gambarkan Gerbang Zulkarnain sebagai satu tembok biasa, tentu ukurannya sangat besar dan menghadap ke atas (ingat : Ya’juj dan Ma’juj, turun dari seluruh tempat yang tinggi)…
mungkinkah tembok yang dimaksud adalah sebuahmedan energi, yang dihasilkan oleh rangkaian peralatan yang terbuat dari besi dan tembaga… ???
Logam TEMBAGA yang mampu memuat dan mengalirkan arus listrik/api/panas, jika ditambah LogamBESI yang juga mengalirkan panas, jika terkena panas/api. Maka benturan 2 logam tersebut akan membentuk fluktuasi energi berupa medan listrik/panas.
Medan Energi inilah yang mungkin tidak bisa di dekati oleh bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Dengan catatan, selamasinar matahari masih terus menempa tempat tersebut.
Mungkin bentuk peralatannya seperti ini :
Mungkinkah tembok yang berbentuk medan energi ini, dibangun untuk menyegel suatu gerbang “worm hole”yang menghubungkan bumi dengan tempat lain di luar angkasa ?
Atau mungkinkah sebagai penghalang bagi sebuahgerbang dimensi lain?
Namun yang pasti, jika teori di atas benar, saat ini kita tidak perlu terlalu khawatir, selama Bumi masih disinari Matahari.
Tapi jangan terlena dulu, sekitar 300 tahun yang lalu, aktivitas Matahari pernah meredup.
Lahan perkebunan dan permukiman warga di Swisstertutup salju. Bahkan, sebagian wilayah rusak diterjang banjir salju. Kanal-kanal dan sungai di Inggris Raya dan Belanda pun tak lagi dialiri air karena airnya sudah membeku. Sebagian warga memanfaatkannya untuk berselancar di atas sungai bersalju itu. Laut Baltik pun membeku dan membuat orang-orang bisa menyeberang dari Polandia ke Swedia tanpa perahu.
Pada 1658, akibat membekunya Green Belt, mendorongtentara Swedia menginvasi Denmark menggunakan pasukan berkuda. Tak hanya di Swiss, Inggris, dan Belanda, fenomena tertutupnya daratan oleh salju itu menyelimuti seluruh Eropa. Di kawasan Amerika Utarapun demikian.
Para ahli sejarah kemudian menamai fenomena ini dengan Little Ice Age atau Zaman Es Kecil. Memang bukan terjadi beberapa waktu terakhir, melainkan pada1641–1715. Membekunya Eropa dan Amerika Utara ini praktis berlangsung selama 74 tahun.
Dampaknya, hasil pertanian dan perkebunan gagalsehingga kelaparan mengancam daratan Eropa waktu itu.Musim salju berkepanjangan menimpa Eropa kala itu karena Matahari mengalami penurunan aktivitas atau solar minimum. Penurunan aktivitas Matahari itu membuat wilayah utara Bumi menjalani musim dingin karena suhu turun 1–1,5 derajat Celcius.
Akankah peristiwa 300-an tahun lalu itu akan terulang ?
Mungkinkan Ya’juj dan Ma’juj, akan meng-invasi Bumiketika peristiwa ini kembali terulang ?
WaLlahu a’lamu bishshawab

Melacak Leluhur Berdasarkan Y-DNA Haplogroup

Menemukan Leluhur berdasarkan Y-DNA haplogroups, di Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur ?

Y-DNA merupakan genetik yang diturunkan secara patrilineal (garis keturunan langsung dari pihak ayah kepada anak laki-laki). Y-DNA sendiri dibedakan dalam beberapa haplogroups, yang merupakan kombinasi gen pada kromosom dari berbagai daerah, dengan kecenderungan diwariskan bersama-sama.
Berdasarkan penyelusuran genetika, Y-DNA haplogroups penduduk Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur (sumber : wikipedia.org), adalah sebagai berikut :
DNAnusantara1
Dari tabel diatas, Y-DNA yang dominan di Jawa dan Sumatera adalah Haplogroup O, sementara Indonesia Timur lebih dominan Haplogroup C.
Haplogroup O-M175 oleh beberapa ahli dianggap terkait dengan Kepulauan Formosa (Taiwan), dan disana ditemukan 93,2% penduduknya memiliki Haplogroup O.
Sedangkan Haplogroup C1b2 – M38 oleh beberapa ahli dianggap terkait dengan dari Kepulauan Polynesia (Pasifik), dan disana ditemukan 83,3% penduduknya memiliki Haplogroup C.
Dan yang menarik di Sumatera, terdapat Haplogroup F yang cukup dominan. Haplogroup F sendiri diperkirakan berasal dari wilayah India Selatan dan Srilangka (sumber : Haplogroup F).
Lain halnya dengan Indonesia Timur, teridentifikasi Haplogroup S dan Haplogroup M yang cukup dominan, keduanya  merupakan ciri penduduk yang mendiami  Papua, Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku (sumber :Haplogroup S dan Haplogroup M).
guaharimau2
Menemukan Jejak Leluhur
Dari data Y-DNA diatas, nampaknya di wilayah Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur, ditemukan interaksi antara Komunitas Formosa dengan Komunitas Polynesia. Komunitas Formosa mendominasi Jawa dan Sumatera, sementara Komunitas Polynesia mendominasi Indonesia Timur.
Di Indonesia Timur sendiri, teridentifikasi terdapat penduduk asli dengan ciri Haplogroup S dan Haplogroup M. Hal ini bermakna kehadiran Komunitas Polynesia datang dari luar kawasan, dan kemudian mendominasi daerah Indonesia Timur.
Komunitas Polynesia (Haplogroup C1b2 – M38), diduga berasal dari sebaran penduduk Sundaland yang mengalami kenaikan permukaan laut, pada sekitar 11.600 tahun yang lalu. Komunitas ini kemudian menyebar ke seluruh Nusantara dan wilayah Melanesia, Polinesia sampai Selandia Baru (referensi : Y-DNA Haplogroup C).
sunda2
Selepas tenggelamnya Sundaland, daerah Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur didiami oleh Haplogroup C, Haplogroup S dan Haplogroup M, hal ini bisa dibuktikan dengan ditemukannya kerangka manusia Ras Australomelanesid ( Haplogroup M) di Goa Harimau Sumatera Selatan, dari masa 4.840 tahun yang lalu (lihat : Gua Hunian Leluhur Nusantara, dari era Zaman Es, sekitar 14.825 tahun yang lalu?).
Salah satu pusat peradaban Nusantara Purba ketika itu, berada di Swana Bhumi bagian Selatan, yang dikenali sebagai Peradaban Bangsa Punt (lihat : [Misteri] Kuil Hatshesut (dari masa 1.470 SM), berkisah tentang Peradaban Purba Nusantara?).
Pada sekitar 3.500 tahun yang lalu (1.500 SM), Nusantara kedatangan Haplogroup O (Ras Mongoloid), dari kepulauan Formosa. Di masa itu, antara Bangsa Punt dan Ras Mongoloid terjadi persaingan, namun dibeberapa daerah juga ditemukan kedua kelompok ini saling berinteraksi.
Berdasarkan teori Migrasi Manusia, sesungguhnya Ras Mongoloid berasal dari Nusantara. Perpindahan Ras Mongoloid dari Sundaland (Nusantara) ke wilayah utara, diperkirakan terjadi sekitar 11.600 tahun yang lalu (lihat :Teori Migrasi Manusia, untuk menjawab Asal Usul Bangsa Melayu ? dan Tanah Punt, Sundaland dalam Legenda Leluhur Bangsa Nusantara?).
Di Sumatera, juga kedatangan Haplogroup F dari India Selatan dan Haplogroup J dari Timur Tengah (lihat :Legenda Raja Mus, Pembawa Ajaran Nabi Ibrahim di Nusantara ?), yang membawa keyakinan monotheisme di Nusantara.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan:
1. Pada sekitar masa 47,000-55,000 tahun yang lalu, Haplogroup K-M9 (menetap di India) membentuk genetik marker baru yaitu Haplo K2 (K-M526).
Haplo K2 (K-M526) bermigrasi menuju Sundaland, menurunkan Haplo NO yang kemudian menjadi 2 Haplo utama N-M231 dan O-M175. Haplo O-M175 untuk kemudian mendominasi wilayah tersebut.
Haplo K (K-M9) -> Haplo K2 (K-M526) -> Haplo NO -> Haplo O-M175
Pada masa 10.000-12.000 tahun lalu ketika Sundaland tenggelam, keturunan Haplo O-M175 bermigrasi ke utara :
(O3-M122)-> menyusuri Sungai Mekong -> Yellow River Basin -> sebagian ke Timur (North China – Yellow River) dan sebagian ke Barat (Tibet Highland)
-> Haplogroup O3-M122 dikenal sebagai genetik marker Sino-Tibetan speakers (Tibet, Chinese, Japanese, Korean, Burma dan lainnya).
(O2a-M95) kemudian dikenal sebagai genetik marker dari rumpun Austro-asiatic speakers (Munda di India dan Mon-Khmer).
(O1-M119)-> South China (Yangtze River)-> Formosa -> kembali ke Nusantara
-> Haplogroup O1a-M119, dikenal sebagai genetik marker dari Austronesian dan Tai-Kadai speakers (Formosan, Melayu, Jawa, Polynesian, Thai dan lainnya).
2. Jika kita mencermati Evolutionary tree of Human Y-chromosome DNA (Y-DNA) haplogroups, diperkirakan Keluarga Nuh berasal dari Haplogroup IJK, yang merupakan pangkal percabangan keturunan Sem bin Nuh (Haplogroup IJ) dan Yafet bin Nuh (Haplogroup K).
Dari Y-DNA bisa kita peroleh informasi, keturunan Nabi Adam yang selamat dari Banjir Nuh, berasal dari 8 komunitas, yakni Haplogroup A, B, CF, D, E, G, H dan IJK.
Setelah peristiwa Bencana Nuh, setidaknya muncul 3 kelompok pengikut Nabi Nuh, yaitu :
– Kelompok Timur, yang dipimpin Yafet bin Nuh, diperkirakan mendiami Asia Selatan dan Sundaland (Paparan Sunda). Mereka kebanyakan berasal dari Haplogroup IJK dan CF, dan dari kelompok ini muncul ras baru, yang di-identifikasikan sebagai Haplogroup K, kemudian berkembang menjadi Haplogroup L, M, NO, P, Q, R, S dan T.
– Kelompok Tengah, yang dipimpin Sem bin Nuh, diperkirakan mendiami daerah Asia Tengah. Mereka berasal dari Haplogroup IJK, G dan H, dari kelompok ini muncul ras baru, yang di-identifikasikan sebagai Haplogroup IJ, kemudian berkembang menjadi Haplogroup I dan Haplogroup J.
– Kelompok Barat, yang dipimpin Ham bin Nuh, diperkirakan mendiami daratan Afrika. Mereka berasal dari Haplogroup IJK, A, B, D, dan E.
Dan dengan mengacu timeline terbentuknya Haplogroup IJK, maka diperoleh informasi masa kehidupan Nabi Nuh serta Peristiwa Bencana Nuh, kemungkinan terjadi pada sekitar 47.000-60.000 tahun yang lalu.
3. Nabi Idris, yang merupakan leluhur Nabi Nuh dan diyakini sebagai sosok Oziris (leluhur Mesir Kuno [Haplogroup E] dan Bangsa Punt [Haplogroup C]), diperkirakan berasal dari keluarga Haplogroup CT, sekitar 70.000-75.000 tahun yang lalu.
Diperkirakan masa kehidupan Nabi Idris setelah Bencana Letusan Gunung Toba (74.000 tahun yang lalu, sumber : wikipedia.org), yang menyebabkan manusia hampir punah hanya tersisa sekitar 3.000 sampai 10.000 jiwa (sumber : Letusan Gunung Toba).
Data ini juga didukung perhitungan sejarawan Abu Said El Balchi, yang menyatakan Piramid di Mesir mulai dibangun sekitar 72.000 tahun sebelum Hijrah Nabi. Dimana Piramid itu sendiri, dibuat sebagai penghormatan kepada Oziris.
4. Berdasar penyelusuran Y-chromosomal Adam (Y-MRCA), diperkirakan Adam “Manusia Modern”, hidup di bumi pada sekitar 237.000 – 581.000 tahun yang lalu.
Fakta ilmiah ini didukung, atas penemuan fosil manusia modern, di Sungai Omo Ethiopia yang berusia sekitar 195.000 tahun. Serta hasil penyelusuran Mitochondrial Eve, yang masa kehidupannya di bumi sekitar 200.000 tahun yang lalu.
Namun masa kehidupan Nabi Adam mungkin bisa lebih lampau lagi, mengingat data genetika yang dipakai berdasarkan sampel manusia modern yang hidup saat ini, sementara sangat banyak bangsa-bangsa yang pernah hidup di bumi, telah mengalami kepunahan.

UFO menurut Einstein

Misteri UFO menurut Albert Einstein dan Legenda (Alien) Ras Lyran?

Dalam sebuah wawancara, Albert Einstein, menyatakan keyakinannya akan keberadaan “piring-piring terbang” atau UFO. Dan ia memperkirakan pesawat-pesawat itu, diawaki oleh manusia, yang berasal dari Planet lain (Alien).
Menurut Albert Einstein, mereka adalah keturunan dari manusia-manusia, yang dahulu pernah tinggal di bumi, 20.000 tahun yang lalu (sumber : “Makhluk-Makhluk yang turun dari Langit”, karangan Anis Mansour dan “Timeless Earth”, karangan Peter Kolosimo).

Pendapat Albert Einstein, ini nampaknya sejalan dengan pendapat Nazwar Syamsu, seperti tertulis di dalam Buku Serialnya “Tauhid dan Logika”, beliau meyakini dimasa sebelum Bencana Nuh (diperkirakan pada masa 13.000 tahun yang lalu, penjelasannya baca, Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam), Bani Adam telah mencapai kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, dan telah mengenal teknologi penerbangan antar planet.
Berdasarkan pendapat Albert Einstein dan Nazwar Syamsu di atas, sangat mungkin pada sekitar 20.000 tahun yang lalu, Umat Manusia telah mencoba menjajaki kehidupan di Planet-Planet di luar Bumi, dan telah melakukan migrasi besar-besaran (Migrasi Akbar), serta telah membentuk komunitas yang dikenali oleh Ahli Ufologi, sebagai Ras Lyran.

Legenda Alien Ras Lyran
Di masa 20.000 tahun yang silam, menurut Legendaterdapat 2 (dua) Peradaban Besar, yaitu Dinasti Rama (Berada Tanah India) dan Bangsa Lemuria (Diperkirakan berada di sebelah timur Nusantara). Dari ke-2 Peradaban ini, Bangsa Lemuria dikisahkan bermigrasi di luar bumi, untuk menghindari peperangan.
Hijrahnya Bangsa Lemurian ke Luar Bumi, diduga pemerhati Ufologi sebagai cikal bakal Ras Lyran.Komunitas Alien (Ras Lyran) ini, diperkirakan berada sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi pada Constellation of Lyra.
Keberadaan manusia yang berada di luar Bumi (Alien), sampai sekarang masih diliputi kabut misteri. PendapatAlbert Einstein tentang UFO dan kisah  Teknologi  Penerbangan Antar  Planet yang pernah dikuasai manusia pada masa lalu, ditambah Legenda Alien(Ras Lyran), masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam.
Penampakan UFO yang semakin sering bermunculan, seakan memberi tambahan bukti tentang keberadaanmakhluk cerdas selain manusia bumi. Meskipun oleh sebagian kalangan meyakini Fenomena UFO dan Alien, tidak labih dari rekayasa pihak-pihak tertentu, dengan tujuan untuk menyesatkan umat manusia.
WaLlahu a’lamu bishshawab

Minggu, 29 Januari 2017

Manusia sebelum Adam

Eksistensi Manusia sebelum Adam, dalam bahasan Genealogy Ilmuan Muslim ?

Upaya menulusuri genealogi umat manusia telah dilakukan oleh umat Islam, jauh sebelum munculnya beragam teori tentang manusia dalam paleontropologi atau ilmu tentang manusia purbakala (Teori Darwinisme).
Para cendekiawan di masa salaf, banyak mengupas persoalan ini. Lebih dari 400 buah kitab telah berhasil dikarang, beberapa di antaranya ada yang fokus pada nasab orang-orang Arab, dan tak sedikit pula yang panjang lebar mengulas genealogi secara umum.
jejakkaki
Perdebatan Manusia Pertama
Kitab-kitab yang cukup dikenal membahas tentang asal usul manusia, misalnya Bahr an-Nishab, karangan Abu Makhnaf Luth bin Yahya (157 H), an-Nasab al-Kabir karya Amir bin Hafsh (170 H), al-Kamil fi an-Nasab besutan Ibnu Thabathaba (449 H), dan masih banyak lagi.
Dan faktanya belum pernah muncul kesepakatan dari mereka akan siapakah manusia pertama kali yang layak dijadikan sebagai muara keturunan umat manusia saat ini.
Bahkan sebagian sejarawan menegaskan bahwa Adam bukanlah muara dari keturunan segenap manusia (abu al-basyariyah), mereka menganggap Adam sebagai bapak manusia (abu al-Insan). Dua istilah yang berbeda makna tentunya.
Al-Qalaqasyandi di dalam Nihayat al-Irib fi Ma’rifat Ansab al-Arab menambahkan, para ahli genealogi dan sejarawan sepakat bangsa-bangsa yang eksis dan berkembang saat ini, merupakan keturunan dari Nuh yang selamat dari peristiwa banjir bandang.
Di kalangan sejarawan terkemuka seperti Ibn al-Atsir, at-Thabari, al-Muqrizi, berpendapat bahwa jutaan tahun sebelum Adam, telah ada eksistensi manusia di muka bumi. Mereka berjibaku dengan golongan jin, untuk saling berebut hegemoni dan kekuasaan sebagai penguasa tunggal di bumi.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber : republika.co.id

Katolik vs Protestan

*"Mengenal Perbedaan teologi Katolik & Kristen"* Sudah menjadi rahasia umum bahwa cukup banyak umat Katolik menyeberang ke ge...