Sabtu, 04 Februari 2017

MANFAAT AIR HANGAT

*```Sekelompok Dokter Jepang menegaskan bahwa air hangat adalah 💯% efektif dalam menyelesaikan beberapa problems kesehatan, termasuk:```*

_Sakit kepala, migrain, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, nyeri sendi, tiba-tiba meningkat dan penurunan detak jantung, Epilepsi, meningkatnya tingkat kolesterol, batuk, ketidak nyamanan fisik, sakit golu, asma, hooping batuk, penyumbatan pembuluh darah, penyakit yang berhubungan dengan uterus & urine, masalah perut, kurang nafsu makan, juga semua penyakit yang berhubungan dengan mata, telinga dan tenggorokan._

*CARA PAKAI AIR HANGAT...... :* 👇

*_Bangun pagi-pagi dan minum sekitar 4 gelas air hangat saat perut kosong. Jangan makan apapun 45 menit sesudahnya._*

*```Anda mungkin tidak dapat meminum 4 gelas di awal, namun perlahan-lahan Anda bisa.```*✍

*```Terapi air hangat akan menyelesaikan masalah kesehatan dalam jangka waktu yang wajar:```*

✅ *Diabetes* dalam 30 hari.
✅ *Tekanan darah* dalam 30 hari.
✅ *Perut yg bermasalah* dalam 10 hari.
✅ *Semua jenis kanker* dalam 9 bulan.
✅ *Penyumbatan pembuluh darah* dalam 6 bulan.
✅ *Kurangnya rasa lapar* (nafsu makan yang buruk ?) dalam 10 hari.
✅ *Rahim dan penyakit terkait* dalam 10 hari.
✅ *Hidung, Telinga & Tenggorokan masalah* dalam 10 hari.
✅ *penyakit jantung* dalam 30 hari.
✅ *Sakit kepala / migrain* dalam 3 hari.
✅ *Tekanan darah rendah* dalam 30 hari.
✅ *Kolesterol* dalam 4 bulan.
✅ *Epilepsi dan kelumpuhan* kontinyu dalam 9 bulan.
✅ *Asma* dalam 4 bulan.

*```AIR DINGIN ADALAH BURUK UNTUK ANDA :```*

💐Dimasa lalu, orang-orang sering mengatakan bahwa jika air dingin tidak mempengaruhi Anda di usia muda, itu akan *merugikan* Anda di usia tua

👉 *Air dingin menutup 4 pembuluh darah dari jantung* ♥ dan menyebabkan serangan jantung 💔. Minuman dingin alasan utama untuk *serangan jantung.*
👉 *Air dingin* menciptakan *masalah dalam hati; membuat lemak terjebak dengan hati.* Sebagian besar orang yang menunggu untuk transplantasi hati adalah korban dari minum air dingin.
👉 *Air dingin* mempengaruhi dinding internal perut.
 👉 *Air dingin* mempengaruhi lambung dan usus besar dan menyebabkan  kanker.

👍🏽 *silahkan share memberitahu semua orang*
Mudah-mudahan bermanfaat.🙏

🍃 🌺 🍃 🌺 _ 🍃

Jumat, 03 Februari 2017

Manusia Sebelum Adam

Eksistensi Manusia sebelum Adam, dalam bahasan Genealogy Ilmuan Muslim ?

Upaya menulusuri genealogi umat manusia telah dilakukan oleh umat Islam, jauh sebelum munculnya beragam teori tentang manusia dalam paleontropologi atau ilmu tentang manusia purbakala (Teori Darwinisme).
Para cendekiawan di masa salaf, banyak mengupas persoalan ini. Lebih dari 400 buah kitab telah berhasil dikarang, beberapa di antaranya ada yang fokus pada nasab orang-orang Arab, dan tak sedikit pula yang panjang lebar mengulas genealogi secara umum.
jejakkaki
Perdebatan Manusia Pertama
Kitab-kitab yang cukup dikenal membahas tentang asal usul manusia, misalnya Bahr an-Nishab, karangan Abu Makhnaf Luth bin Yahya (157 H), an-Nasab al-Kabir karya Amir bin Hafsh (170 H), al-Kamil fi an-Nasab besutan Ibnu Thabathaba (449 H), dan masih banyak lagi.
Dan faktanya belum pernah muncul kesepakatan dari mereka akan siapakah manusia pertama kali yang layak dijadikan sebagai muara keturunan umat manusia saat ini.
Bahkan sebagian sejarawan menegaskan bahwa Adam bukanlah muara dari keturunan segenap manusia (abu al-basyariyah), mereka menganggap Adam sebagai bapak manusia (abu al-Insan). Dua istilah yang berbeda makna tentunya.
Al-Qalaqasyandi di dalam Nihayat al-Irib fi Ma’rifat Ansab al-Arab menambahkan, para ahli genealogi dan sejarawan sepakat bangsa-bangsa yang eksis dan berkembang saat ini, merupakan keturunan dari Nuh yang selamat dari peristiwa banjir bandang.
Di kalangan sejarawan terkemuka seperti Ibn al-Atsir, at-Thabari, al-Muqrizi, berpendapat bahwa jutaan tahun sebelum Adam, telah ada eksistensi manusia di muka bumi. Mereka berjibaku dengan golongan jin, untuk saling berebut hegemoni dan kekuasaan sebagai penguasa tunggal di bumi.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber : republika.co.id

Teori Invasi Alien dlm Kisah Yajuj dan Majuj


[Misteri] Teori Invasi ALIEN dalam Kisah Ya’juj dan Ma’juj ?


Ada yang percaya di masa depan, Bumi akan mendapatserbuan dari Alien. Hal tersebut dapat kita lihat di berbagai berita, baik media cetak maupun elektronik.
Berkenaan dengan Serbuan Makhluk Luar Bumi,terdapat teori dengan berdasarkan kepada berita Al Qur’an :
Hingga apabila dibukakan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiya (21) ayat 96)
Ayat ini mengindikasikan bahwa Ya’juj dan Ma’jujmuncul bukan dari bawah. Tapi dari atas. Dan kata “seluruh tempat yang tinggi” dapat diasumsikan bahwa mereka bukan muncul dari atas gunung tertentu. Namun lebih berkonotasi seperti turunnya air hujan.
Ayat diatas juga membantah kalau Ya’juj dan Ma’jujmuncul dari atas seluruh gunung. Karena tembok Zulkarnain (sepanjang pengetahuan kami) hanya ada satu, dan letaknya bukan di atas seluruh gunung.
Jadi misteri ayat ini adalah, tembok Zulkarnain yang menghalangi invasi Ya’juj dan Ma’juj itu. sebenarnya bangunan apa?
Mengapa strukturnya harus dari Kerangka Besi, dibalut Cor Tembaga (QS. Al Kahfi (18) ayat 94-96), dan Sangat Tinggi?
Bagaimana caranya bangunan ini menghalangi Ya’juj dan Ma’juj ribuan tahun tanpa bisa ditembus (QS. Al Kahfi (18) ayat 97) , ataupun diputari?
Jika kita gambarkan Gerbang Zulkarnain sebagai satu tembok biasa, tentu ukurannya sangat besar dan menghadap ke atas (ingat : Ya’juj dan Ma’juj, turun dari seluruh tempat yang tinggi)…
mungkinkah tembok yang dimaksud adalah sebuahmedan energi, yang dihasilkan oleh rangkaian peralatan yang terbuat dari besi dan tembaga… ???
Logam TEMBAGA yang mampu memuat dan mengalirkan arus listrik/api/panas, jika ditambah LogamBESI yang juga mengalirkan panas, jika terkena panas/api. Maka benturan 2 logam tersebut akan membentuk fluktuasi energi berupa medan listrik/panas.
Medan Energi inilah yang mungkin tidak bisa di dekati oleh bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Dengan catatan, selamasinar matahari masih terus menempa tempat tersebut.
Mungkin bentuk peralatannya seperti ini :
Mungkinkah tembok yang berbentuk medan energi ini, dibangun untuk menyegel suatu gerbang “worm hole”yang menghubungkan bumi dengan tempat lain di luar angkasa ?
Atau mungkinkah sebagai penghalang bagi sebuahgerbang dimensi lain?
Namun yang pasti, jika teori di atas benar, saat ini kita tidak perlu terlalu khawatir, selama Bumi masih disinari Matahari.
Tapi jangan terlena dulu, sekitar 300 tahun yang lalu, aktivitas Matahari pernah meredup.
Lahan perkebunan dan permukiman warga di Swisstertutup salju. Bahkan, sebagian wilayah rusak diterjang banjir salju. Kanal-kanal dan sungai di Inggris Raya dan Belanda pun tak lagi dialiri air karena airnya sudah membeku. Sebagian warga memanfaatkannya untuk berselancar di atas sungai bersalju itu. Laut Baltik pun membeku dan membuat orang-orang bisa menyeberang dari Polandia ke Swedia tanpa perahu.
Pada 1658, akibat membekunya Green Belt, mendorongtentara Swedia menginvasi Denmark menggunakan pasukan berkuda. Tak hanya di Swiss, Inggris, dan Belanda, fenomena tertutupnya daratan oleh salju itu menyelimuti seluruh Eropa. Di kawasan Amerika Utarapun demikian.
Para ahli sejarah kemudian menamai fenomena ini dengan Little Ice Age atau Zaman Es Kecil. Memang bukan terjadi beberapa waktu terakhir, melainkan pada1641–1715. Membekunya Eropa dan Amerika Utara ini praktis berlangsung selama 74 tahun.
Dampaknya, hasil pertanian dan perkebunan gagalsehingga kelaparan mengancam daratan Eropa waktu itu.Musim salju berkepanjangan menimpa Eropa kala itu karena Matahari mengalami penurunan aktivitas atau solar minimum. Penurunan aktivitas Matahari itu membuat wilayah utara Bumi menjalani musim dingin karena suhu turun 1–1,5 derajat Celcius.
Akankah peristiwa 300-an tahun lalu itu akan terulang ?
Mungkinkan Ya’juj dan Ma’juj, akan meng-invasi Bumiketika peristiwa ini kembali terulang ?
WaLlahu a’lamu bishshawab

Melacak Leluhur Berdasarkan Y-DNA Haplogroup

Menemukan Leluhur berdasarkan Y-DNA haplogroups, di Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur ?

Y-DNA merupakan genetik yang diturunkan secara patrilineal (garis keturunan langsung dari pihak ayah kepada anak laki-laki). Y-DNA sendiri dibedakan dalam beberapa haplogroups, yang merupakan kombinasi gen pada kromosom dari berbagai daerah, dengan kecenderungan diwariskan bersama-sama.
Berdasarkan penyelusuran genetika, Y-DNA haplogroups penduduk Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur (sumber : wikipedia.org), adalah sebagai berikut :
DNAnusantara1
Dari tabel diatas, Y-DNA yang dominan di Jawa dan Sumatera adalah Haplogroup O, sementara Indonesia Timur lebih dominan Haplogroup C.
Haplogroup O-M175 oleh beberapa ahli dianggap terkait dengan Kepulauan Formosa (Taiwan), dan disana ditemukan 93,2% penduduknya memiliki Haplogroup O.
Sedangkan Haplogroup C1b2 – M38 oleh beberapa ahli dianggap terkait dengan dari Kepulauan Polynesia (Pasifik), dan disana ditemukan 83,3% penduduknya memiliki Haplogroup C.
Dan yang menarik di Sumatera, terdapat Haplogroup F yang cukup dominan. Haplogroup F sendiri diperkirakan berasal dari wilayah India Selatan dan Srilangka (sumber : Haplogroup F).
Lain halnya dengan Indonesia Timur, teridentifikasi Haplogroup S dan Haplogroup M yang cukup dominan, keduanya  merupakan ciri penduduk yang mendiami  Papua, Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku (sumber :Haplogroup S dan Haplogroup M).
guaharimau2
Menemukan Jejak Leluhur
Dari data Y-DNA diatas, nampaknya di wilayah Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur, ditemukan interaksi antara Komunitas Formosa dengan Komunitas Polynesia. Komunitas Formosa mendominasi Jawa dan Sumatera, sementara Komunitas Polynesia mendominasi Indonesia Timur.
Di Indonesia Timur sendiri, teridentifikasi terdapat penduduk asli dengan ciri Haplogroup S dan Haplogroup M. Hal ini bermakna kehadiran Komunitas Polynesia datang dari luar kawasan, dan kemudian mendominasi daerah Indonesia Timur.
Komunitas Polynesia (Haplogroup C1b2 – M38), diduga berasal dari sebaran penduduk Sundaland yang mengalami kenaikan permukaan laut, pada sekitar 11.600 tahun yang lalu. Komunitas ini kemudian menyebar ke seluruh Nusantara dan wilayah Melanesia, Polinesia sampai Selandia Baru (referensi : Y-DNA Haplogroup C).
sunda2
Selepas tenggelamnya Sundaland, daerah Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur didiami oleh Haplogroup C, Haplogroup S dan Haplogroup M, hal ini bisa dibuktikan dengan ditemukannya kerangka manusia Ras Australomelanesid ( Haplogroup M) di Goa Harimau Sumatera Selatan, dari masa 4.840 tahun yang lalu (lihat : Gua Hunian Leluhur Nusantara, dari era Zaman Es, sekitar 14.825 tahun yang lalu?).
Salah satu pusat peradaban Nusantara Purba ketika itu, berada di Swana Bhumi bagian Selatan, yang dikenali sebagai Peradaban Bangsa Punt (lihat : [Misteri] Kuil Hatshesut (dari masa 1.470 SM), berkisah tentang Peradaban Purba Nusantara?).
Pada sekitar 3.500 tahun yang lalu (1.500 SM), Nusantara kedatangan Haplogroup O (Ras Mongoloid), dari kepulauan Formosa. Di masa itu, antara Bangsa Punt dan Ras Mongoloid terjadi persaingan, namun dibeberapa daerah juga ditemukan kedua kelompok ini saling berinteraksi.
Berdasarkan teori Migrasi Manusia, sesungguhnya Ras Mongoloid berasal dari Nusantara. Perpindahan Ras Mongoloid dari Sundaland (Nusantara) ke wilayah utara, diperkirakan terjadi sekitar 11.600 tahun yang lalu (lihat :Teori Migrasi Manusia, untuk menjawab Asal Usul Bangsa Melayu ? dan Tanah Punt, Sundaland dalam Legenda Leluhur Bangsa Nusantara?).
Di Sumatera, juga kedatangan Haplogroup F dari India Selatan dan Haplogroup J dari Timur Tengah (lihat :Legenda Raja Mus, Pembawa Ajaran Nabi Ibrahim di Nusantara ?), yang membawa keyakinan monotheisme di Nusantara.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan:
1. Pada sekitar masa 47,000-55,000 tahun yang lalu, Haplogroup K-M9 (menetap di India) membentuk genetik marker baru yaitu Haplo K2 (K-M526).
Haplo K2 (K-M526) bermigrasi menuju Sundaland, menurunkan Haplo NO yang kemudian menjadi 2 Haplo utama N-M231 dan O-M175. Haplo O-M175 untuk kemudian mendominasi wilayah tersebut.
Haplo K (K-M9) -> Haplo K2 (K-M526) -> Haplo NO -> Haplo O-M175
Pada masa 10.000-12.000 tahun lalu ketika Sundaland tenggelam, keturunan Haplo O-M175 bermigrasi ke utara :
(O3-M122)-> menyusuri Sungai Mekong -> Yellow River Basin -> sebagian ke Timur (North China – Yellow River) dan sebagian ke Barat (Tibet Highland)
-> Haplogroup O3-M122 dikenal sebagai genetik marker Sino-Tibetan speakers (Tibet, Chinese, Japanese, Korean, Burma dan lainnya).
(O2a-M95) kemudian dikenal sebagai genetik marker dari rumpun Austro-asiatic speakers (Munda di India dan Mon-Khmer).
(O1-M119)-> South China (Yangtze River)-> Formosa -> kembali ke Nusantara
-> Haplogroup O1a-M119, dikenal sebagai genetik marker dari Austronesian dan Tai-Kadai speakers (Formosan, Melayu, Jawa, Polynesian, Thai dan lainnya).
2. Jika kita mencermati Evolutionary tree of Human Y-chromosome DNA (Y-DNA) haplogroups, diperkirakan Keluarga Nuh berasal dari Haplogroup IJK, yang merupakan pangkal percabangan keturunan Sem bin Nuh (Haplogroup IJ) dan Yafet bin Nuh (Haplogroup K).
Dari Y-DNA bisa kita peroleh informasi, keturunan Nabi Adam yang selamat dari Banjir Nuh, berasal dari 8 komunitas, yakni Haplogroup A, B, CF, D, E, G, H dan IJK.
Setelah peristiwa Bencana Nuh, setidaknya muncul 3 kelompok pengikut Nabi Nuh, yaitu :
– Kelompok Timur, yang dipimpin Yafet bin Nuh, diperkirakan mendiami Asia Selatan dan Sundaland (Paparan Sunda). Mereka kebanyakan berasal dari Haplogroup IJK dan CF, dan dari kelompok ini muncul ras baru, yang di-identifikasikan sebagai Haplogroup K, kemudian berkembang menjadi Haplogroup L, M, NO, P, Q, R, S dan T.
– Kelompok Tengah, yang dipimpin Sem bin Nuh, diperkirakan mendiami daerah Asia Tengah. Mereka berasal dari Haplogroup IJK, G dan H, dari kelompok ini muncul ras baru, yang di-identifikasikan sebagai Haplogroup IJ, kemudian berkembang menjadi Haplogroup I dan Haplogroup J.
– Kelompok Barat, yang dipimpin Ham bin Nuh, diperkirakan mendiami daratan Afrika. Mereka berasal dari Haplogroup IJK, A, B, D, dan E.
Dan dengan mengacu timeline terbentuknya Haplogroup IJK, maka diperoleh informasi masa kehidupan Nabi Nuh serta Peristiwa Bencana Nuh, kemungkinan terjadi pada sekitar 47.000-60.000 tahun yang lalu.
3. Nabi Idris, yang merupakan leluhur Nabi Nuh dan diyakini sebagai sosok Oziris (leluhur Mesir Kuno [Haplogroup E] dan Bangsa Punt [Haplogroup C]), diperkirakan berasal dari keluarga Haplogroup CT, sekitar 70.000-75.000 tahun yang lalu.
Diperkirakan masa kehidupan Nabi Idris setelah Bencana Letusan Gunung Toba (74.000 tahun yang lalu, sumber : wikipedia.org), yang menyebabkan manusia hampir punah hanya tersisa sekitar 3.000 sampai 10.000 jiwa (sumber : Letusan Gunung Toba).
Data ini juga didukung perhitungan sejarawan Abu Said El Balchi, yang menyatakan Piramid di Mesir mulai dibangun sekitar 72.000 tahun sebelum Hijrah Nabi. Dimana Piramid itu sendiri, dibuat sebagai penghormatan kepada Oziris.
4. Berdasar penyelusuran Y-chromosomal Adam (Y-MRCA), diperkirakan Adam “Manusia Modern”, hidup di bumi pada sekitar 237.000 – 581.000 tahun yang lalu.
Fakta ilmiah ini didukung, atas penemuan fosil manusia modern, di Sungai Omo Ethiopia yang berusia sekitar 195.000 tahun. Serta hasil penyelusuran Mitochondrial Eve, yang masa kehidupannya di bumi sekitar 200.000 tahun yang lalu.
Namun masa kehidupan Nabi Adam mungkin bisa lebih lampau lagi, mengingat data genetika yang dipakai berdasarkan sampel manusia modern yang hidup saat ini, sementara sangat banyak bangsa-bangsa yang pernah hidup di bumi, telah mengalami kepunahan.

UFO menurut Einstein

Misteri UFO menurut Albert Einstein dan Legenda (Alien) Ras Lyran?

Dalam sebuah wawancara, Albert Einstein, menyatakan keyakinannya akan keberadaan “piring-piring terbang” atau UFO. Dan ia memperkirakan pesawat-pesawat itu, diawaki oleh manusia, yang berasal dari Planet lain (Alien).
Menurut Albert Einstein, mereka adalah keturunan dari manusia-manusia, yang dahulu pernah tinggal di bumi, 20.000 tahun yang lalu (sumber : “Makhluk-Makhluk yang turun dari Langit”, karangan Anis Mansour dan “Timeless Earth”, karangan Peter Kolosimo).

Pendapat Albert Einstein, ini nampaknya sejalan dengan pendapat Nazwar Syamsu, seperti tertulis di dalam Buku Serialnya “Tauhid dan Logika”, beliau meyakini dimasa sebelum Bencana Nuh (diperkirakan pada masa 13.000 tahun yang lalu, penjelasannya baca, Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam), Bani Adam telah mencapai kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, dan telah mengenal teknologi penerbangan antar planet.
Berdasarkan pendapat Albert Einstein dan Nazwar Syamsu di atas, sangat mungkin pada sekitar 20.000 tahun yang lalu, Umat Manusia telah mencoba menjajaki kehidupan di Planet-Planet di luar Bumi, dan telah melakukan migrasi besar-besaran (Migrasi Akbar), serta telah membentuk komunitas yang dikenali oleh Ahli Ufologi, sebagai Ras Lyran.

Legenda Alien Ras Lyran
Di masa 20.000 tahun yang silam, menurut Legendaterdapat 2 (dua) Peradaban Besar, yaitu Dinasti Rama (Berada Tanah India) dan Bangsa Lemuria (Diperkirakan berada di sebelah timur Nusantara). Dari ke-2 Peradaban ini, Bangsa Lemuria dikisahkan bermigrasi di luar bumi, untuk menghindari peperangan.
Hijrahnya Bangsa Lemurian ke Luar Bumi, diduga pemerhati Ufologi sebagai cikal bakal Ras Lyran.Komunitas Alien (Ras Lyran) ini, diperkirakan berada sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi pada Constellation of Lyra.
Keberadaan manusia yang berada di luar Bumi (Alien), sampai sekarang masih diliputi kabut misteri. PendapatAlbert Einstein tentang UFO dan kisah  Teknologi  Penerbangan Antar  Planet yang pernah dikuasai manusia pada masa lalu, ditambah Legenda Alien(Ras Lyran), masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam.
Penampakan UFO yang semakin sering bermunculan, seakan memberi tambahan bukti tentang keberadaanmakhluk cerdas selain manusia bumi. Meskipun oleh sebagian kalangan meyakini Fenomena UFO dan Alien, tidak labih dari rekayasa pihak-pihak tertentu, dengan tujuan untuk menyesatkan umat manusia.
WaLlahu a’lamu bishshawab

Katolik vs Protestan

*"Mengenal Perbedaan teologi Katolik & Kristen"* Sudah menjadi rahasia umum bahwa cukup banyak umat Katolik menyeberang ke ge...