Minggu, 29 Januari 2017

Manusia sebelum Adam

Eksistensi Manusia sebelum Adam, dalam bahasan Genealogy Ilmuan Muslim ?

Upaya menulusuri genealogi umat manusia telah dilakukan oleh umat Islam, jauh sebelum munculnya beragam teori tentang manusia dalam paleontropologi atau ilmu tentang manusia purbakala (Teori Darwinisme).
Para cendekiawan di masa salaf, banyak mengupas persoalan ini. Lebih dari 400 buah kitab telah berhasil dikarang, beberapa di antaranya ada yang fokus pada nasab orang-orang Arab, dan tak sedikit pula yang panjang lebar mengulas genealogi secara umum.
jejakkaki
Perdebatan Manusia Pertama
Kitab-kitab yang cukup dikenal membahas tentang asal usul manusia, misalnya Bahr an-Nishab, karangan Abu Makhnaf Luth bin Yahya (157 H), an-Nasab al-Kabir karya Amir bin Hafsh (170 H), al-Kamil fi an-Nasab besutan Ibnu Thabathaba (449 H), dan masih banyak lagi.
Dan faktanya belum pernah muncul kesepakatan dari mereka akan siapakah manusia pertama kali yang layak dijadikan sebagai muara keturunan umat manusia saat ini.
Bahkan sebagian sejarawan menegaskan bahwa Adam bukanlah muara dari keturunan segenap manusia (abu al-basyariyah), mereka menganggap Adam sebagai bapak manusia (abu al-Insan). Dua istilah yang berbeda makna tentunya.
Al-Qalaqasyandi di dalam Nihayat al-Irib fi Ma’rifat Ansab al-Arab menambahkan, para ahli genealogi dan sejarawan sepakat bangsa-bangsa yang eksis dan berkembang saat ini, merupakan keturunan dari Nuh yang selamat dari peristiwa banjir bandang.
Di kalangan sejarawan terkemuka seperti Ibn al-Atsir, at-Thabari, al-Muqrizi, berpendapat bahwa jutaan tahun sebelum Adam, telah ada eksistensi manusia di muka bumi. Mereka berjibaku dengan golongan jin, untuk saling berebut hegemoni dan kekuasaan sebagai penguasa tunggal di bumi.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber : republika.co.id

Kapitayan, agama masyarakat purba nusantara

Misteri Ajaran Kapitayan, Jejak Monotheisme Nabi Nuh dalam Keyakinan Purba masyarakat Nusantara?

Adalah satu kekeliruan, jika kita beranggapan Leluhur masyarakat Nusantara, adalah penganut animisme, penyembah benda-benda alam.
Leluhur Nusantara di masa purba, telah memiliki keyakinan monotheisme, yang disebut “Ajaran Kapitayan”.
purba1a
Ajaran Tauhid dalam Keyakinan Kapitayan
Ajaran Kapitayan menyakini bahwa segala sesuatu di alam semesta ini, diciptakan oleh Sang Maha Kuasa, yang di-istilahkan sebagai Sang Hyang Taya. Sosok Sang Hyang Taya, memiliki makna Dzat yang tidak bisa didefinisikan, yang tidak bapat didekati dengan Panca Indra.
Kepercayaan Ajaran Kapitayan kepada Sang Maha Pencipta, tentu tidak lepas dari ajaran tauhid yang dibawa oleh leluhur umat manusia Nabi Adam.
Setelah peristiwa bencana di masa Nabi Nuh, ajaran monotheisme ini kemudian disebarluaskan oleh pengikut serta keluarga Nabi Nuh, ke seluruh penjuru dunia. Jejak ajaran Tauhid Nabi Nuh, nampaknya memberkas kepada ajaran Kapitayan yang dianut oleh leluhur masyarakat Nusantara di masa Pra Sejarah.
purba1
Ajaran Kapitayan, bukan Animisme
Dalam perkembangan selanjutnya, ajaran kapitayan yang awalnya merupakan kepercayaan monotheisme, mengalami pergeseran.
Sang Hyang Taya yang Maha Ghaib, kemudian muncul dalam pribadi “TU”, “TU” lazim disebut Sanghyang Tu-nggal, yang memiliki 2 sifat, yaitu sifat yang baik disebut Tu-Han dan sifat yang tidak baik disebut Han-Tu.
Sosok Kekuatan Sang “TU” dalam ajaran ini, diyakini berada (mempribadi) kepada benda-benda yang memiliki kosa kata Tu atau To, seperti : wa-Tu (Batu), Tu-rumbuk (pohon beringin), Tu-gu, Tu-lang, Tu-ndak (bangunan berundak), Tu-tud (hati,limpa), To-san (pusaka), To-peng, To-ya (air). Dan melalui sarana benda-benda ini, masyarakat Pra Sejarah melakukan persembahan dalam bentuk sesaji.
Sesaji yang diletakkan di benda-benda alam ini, kemudian disalah artikan sebagai bentuk penyembahan kepada benda-benda alam (animisme). Padahal sejatinya merupakan sarana peribadatan kepada “Sang Pencipta”, dalam bentuk sajian yang disebut Tumpeng.
WaLlahu a’lamu bishshawab

Alam semesta hanya hologram?

Alam semesta sebagai Hologram

 
hologram-alam-semestaPada tahun 1982 terjadi suatu peristiwa yang menarik. Di Universitas Paris, sebuah tim peneliti dipimpin oleh Alain Aspect melakukan suatu eksperimen yang mungkin merupakan eksperimen yang paling penting di abad ke-20. Anda tidak mendapatkannya dalam berita malam. Malah, kecuali Anda biasa membaca jurnal-jurnal ilmiah, Anda mungkin tidak pernah mendengar nama Aspect, sekalipun sementara orang merasa temuannya itu mungkin akan mengubah wajah sains.
Aspect bersama timnya menemukan bahwa dalam lingkungan tertentu partikel-partikel subatomik, seperti elektron, mampu berkomunikasi dengan seketika satu sama lain tanpa tergantung pada jarak yang memisahkan mereka. Tidak ada bedanya apakah mereka terpisah 10 kaki atau 10 milyar km satu sama lain.
Entah bagaimana, tampaknya setiap partikel selalu tahu apa yang dilakukan oleh partikel lain. Masalah yang ditampilkan oleh temuan ini adalah bahwa hal itu melanggar prinsip Einstein yang telah lama dipegang, yakni bahwa tidak ada komunikasi yang mampu berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Oleh karena berjalan melebihi kecepatan cahaya berarti menembus dinding waktu, maka prospek yang menakutkan ini menyebabkan sementara ilmuwan fisika mencoba menyusun teori yang dapat menjelaskan temuan Aspect. Namun hal itu juga mengilhami sementara ilmuwan lain untuk menyusun teori yang lebih radikal lagi.
Pakar fisika teoretik dari Universitas London, David Bohm, misalnya, yakin bahwa temuan Aspect menyiratkan bahwa realitas obyektif itu tidak ada; bahwa sekalipun tampaknya pejal [solid], alam semesta ini pada dasarnya merupakan khayalan, suatu hologram raksasa yang terperinci secara sempurna.
Untuk memahami mengapa Bohm sampai membuat pernyataan yang mengejutkan ini, pertama-tama kita harus memahami sedikit tentang hologram. Sebuah hologram adalah suatu potret tiga dimensional yang dibuat dengan sinar laser. Untuk membuat hologram, obyek yang akan difoto mula-mula disinari dengan suatu sinar laser. Lalu sinar laser kedua yang dipantulkan dari sinar pertama ditujukan pula kepada obyek tersebut, dan pola interferensi yang terjadi (bidang tempat kedua sinar laser itu bercampur) direkam dalam sebuah pelat foto.
Ketika pelat itu dicuci, gambar terlihat sebagai pusaran-pusaran garis-garis terang dan gelap. Tetapi ketika foto itu disoroti oleh sebuah sinar laser lagi, muncullah gambar tiga dimensional dari obyek semula di situ.
Sifat tiga dimensi dari gambar seperti itu bukan satu-satunya sifat yang menarik dari hologram. Jika hologram sebuah bunga mawar dibelah dua dan disoroti oleh sebuah sinar laser, masing-masing belahan itu ternyata masih mengandung gambar mawar itu secara lengkap (tetapi lebih kecil).
Bahkan, jika belahan itu dibelah lagi, masing-masing potongan foto itu ternyata selalu mengandung gambar semula yang lengkap sekalipun lebih kecil. Berbeda dengan foto yang biasa, setiap bagian sebuah hologram mengandung semua informasi yang ada pada hologram secara keseluruhan.
Sifat “keseluruhan di dalam setiap bagian” dari sebuah hologram, memberikan kepada kita suatu cara pemahaman yang sama sekali baru terhadap organisasi dan order. Selama sebagian besar sejarahnya, sains Barat bekerja di bawah prinsip yang bias, yakni bahwa cara terbaik untuk memahami fenomena fisikal –baik seekor katak atau sebuah atom– adalah dengan memotong-motongnya dan meneliti bagian-bagiannya.
Sebuah hologram mengajarkan bahwa beberapa hal dari alam semesta ini mungkin tidak akan terungkap dengan pendekatan itu. Jika kita mencoba menguraikan sesuatu yang tersusun secara holografik, kita tidak akan mendapatkan bagian-bagian yang membentuknya, melainkan kita akan mendapatkan keutuhan yang lebih kecil.
Pencerahan ini menuntun Bohm untuk memahami secara lain temuan Aspect. Bohm yakin bahwa alasan mengapa partikel-partikel subatomik mampu berhubungan satu sama lain tanpa terpengaruh oleh jarak yang memisahkan mereka adalah bukan karena mereka mengirimkan isyarat misterius bolak-balik di antara satu sama lain, melainkan oleh karena keterpisahan mereka adalah ilusi. Bohm berkilah, bahwa pada suatu tingkat realitas yang lebih dalam, partikel-partikel seperti itu bukanlah entitas-entitas individual, melainkan merupakan perpanjangan [extension] dari sesuatu yang esa dan fundamental.
Agar khalayak lebih mudah membayangkan apa yang dimaksudkannya, Bohm memberikan ilustrasi berikut:
Bayangkan sebuah akuarium yang mengandung seekor ikan. Bayangkan juga bahwa Anda tidak dapat melihat akuarium itu secara langsung, dan bahwa pengetahuan Anda tentang akuarium itu beserta apa yang terkandung di dalamnya datang dari dua kamera televisi: yang sebuah ditujukan ke sisi depan akuarium, dan yang lain ditujukan ke sisinya.
spooky-action-at-a-distance
Ketika Anda menatap kedua layar televisi, Anda mungkin menganggap bahwa ikan yang ada pada masing-masing layar itu adalah dua ikan yang berbeda. Bagaimana pun juga, karena kedua kamera diarahkan dengan sudut yang berbeda, masing-masing gambar ikan itu sedikit berbeda satu sama lain. Tetapi sementara Anda terus memandang kedua ikan itu, akhirnya Anda akan menyadari bahwa ada hubungan tertentu di antara kedua ikan itu.
Kalau yang satu berbelok, yang lain juga membuat gerakan yang berbeda tapi sesuai; jika yang satu menghadap kamera, yang lain menghadap ke suatu sisi. Jika Anda tidak menyadari seluruh situasinya, Anda mungkin menyimpulkan bahwa kedua ikan itu saling berkomunikasi secara seketika, tetapi jelas bukan demikian
halnya.
Menurut Bohm, inilah sesungguhnya yang terjadi di antara partikel-partikel subatomik dalam eksperimen Aspect itu. Menurut Bohm, hubungan yang tampaknya “lebih cepat dari cahaya” di antara partikel-partikel subatomik sesungguhnya mengatakan kepada kita bahwa ada suatu tingkat realitas yang lebih dalam, yang selama ini tidak kita kenal, suatu dimensi yang lebih rumit di luar dimensi kita, dimensi yang beranalogi dengan akuarium itu. Tambahnya, kita memandang obyek-obyek seperti partikel-partikel subatomik sebagai terpisah satu sama lain oleh karena kita hanya memandang satu bagian dari realitas sesungguhnya .
Partikel-partikel seperti itu bukanlah “bagian-bagian” yang terpisah, melainkan faset-faset dari suatu kesatuan (keesaan) yang lebih dalam dan lebih mendasar, yang pada akhirnya bersifat holografik dan tak terbagi-bagi seperti gambar mawar di atas. Dan oleh karena segala sesuatu dalam realitas fisikal terdiri dari apa yang disebut “eidolon-eidolon” ini, maka alam semesta itu sendiri adalah suatu proyeksi, suatu hologram. Di samping hakekatnya yang seperti bayangan, alam semesta itu memiliki sifat-sifat lain yang cukup mengejutkan. Jika keterpisahan yang tampak di antara partikel-partikel subatomik itu ilusif, itu berarti pada suatu tingkat realitas yang lebih dalam segala sesuatu di alam semesta ini saling berhubungan secara tak terbatas.
Elektron-elektron didalam atom karbon dalam otak manusia berhubungan dengan partikel-partikel subatomik yang membentuk setiap ikan salem yang berenang, setiap jantung yang berdenyut, dan setiap bintang yang berkilauan di angkasa. Segala sesuatu meresapi segala sesuatu; dan sekalipun sifat manusia selalu mencoba memilah-milah, mengkotak-kotakkan dan membagi-bagi berbagai fenomena di alam semesta, semua pengkotakan itu mau tidak mau adalah artifisial, dan segenap alam semesta ini pada akhirnya merupakan suatu jaringan tanpa jahitan.
Di dalam sebuah alam semesta yang holografik, bahkan waktu dan ruang tidak dapat lagi dipandang sebagai sesuatu yang fundamental. Oleh karena konsep-konsep seperti ‘lokasi’ runtuh di dalam suatu alam semesta yang di situ tidak ada lagi sesuatu yang terpisah dari yang lain, maka waktu dan ruang tiga dimensional
–seperti gambar-gambar ikan pada layar-layar TV di atas– harus dipandang sebagai proyeksi dari order yang lebih dalam lagi.
Pada tingkatan yang lebih dalam, realitas merupakan semacam superhologram yang di situ masa lampau, masa kini, dan masa depan semua ada (berlangsung) secara serentak. Ini mengisyaratkan bawah dengan peralatan yang tepat mungkin di masa depan orang bisa menjangkau ke tingkatan realitas superholografik itu dan
mengambil adegan-adegan dari masa lampau yang terlupakan.
Apakah ada lagi yang terkandung dalam superhologram itu merupakan pertanyaan terbuka. Bila diterima –dalam diskusi ini– bahwa superhologram itu merupakan matriks yang melahirkan segala sesuatu dalam alam semesta kita, setidak-tidaknya ia mengandung setiap partikel subatomik yang pernah ada dan akan ada — setiap
konfigurasi materi dan energi yang mungkin, dari butiran salju sampai quasar, dari ikan paus biru sampai sinar gamma. Itu bisa dilihat sebagai gudang kosmik dari “segala yang ada”.
Sekalipun Bohm mengakui bahwa kita tidak mempunyai cara untuk mengetahui apa lagi yang tersembunyi di dalam superhologram itu, ia juga mengatakan bahwa kita tidak mempunyai alasan bahwa superhologram itu tidak mengandung apa-apa lagi. Atau, seperti dinyatakannya, mungkin tingkat realitas superholografik itu
“sekadar satu tingkatan”, yang di luarnya terletak “perkembangan lebih lanjut yang tak terbatas.”
Bohm bukanlah satu-satunya peneliti yang menemukan bukti-bukti bahwa alam semesta ini merupakan hologram. Dengan bekerja secara independen di bidang penelitian otak, pakar neurofisiologi Karl Pribram dari Universitas Stanford, juga menerima sifat holografik dari realitas.
Pribram tertarik kepada model holografik oleh teka-teki bagaimana dan di mana ingatan tersimpan di dalam otak. Selama puluhan tahun berbagai penelitian menunjukkan bahwa alih-alih tersimpan dalam suatu lokasi tertentu, ingatan tersebar di seluruh bagian otak.
Dalam serangkaian penelitian yang bersejarah pada tahun 1920-an, ilmuwan otak Karl Lashley menemukan bahwa tidak peduli bagian mana dari otak tikus yang diambilnya, ia tidak dapat menghilangkan ingatan untuk melakukan tugas-tugas rumit yang pernah dipelajari tikus itu sebelum dioperasi. Masalahnya ialah
tidak seorang pun dapat menjelaskan mekanisme ponyimpanan ingatan yang bersifat “semua di dalam setiap bagian” yang aneh ini.
Lalu pada tahun 1960-an Pribram membaca konsep holografi dan menyadari bahwa ia telah menemukan penjelasan yang telah lama dicari-cari oleh para ilmuwan otak. Pribram yakin bahwa ingatan terekam bukan di dalam neuron-neuron (sel-sel otak), melainkan di dalam pola-pola impuls saraf yang merambah seluruh otak, seperti pola-pola interferensi sinar laser yang merambah seluruh wilayah pelat film yang mengandung suatu gambar holografik. Dengan kata lain, Pribram yakin bahwa otak itu sendiri merupakan sebuah hologram.
Teori Pribram juga menjelaskan bagaimana otak manusia dapat menyimpan begitu banyak ingatan dalam ruang yang begitu kecil. Pernah diperkirakan bahwa otak manusia mempunyai kapasitas mengingat sekitar 10 milyar bit informasi selama masa hidup manusia rata-rata (atau kira-kira sebanyak informasi yang terkandung dalam lima set Encyclopaedia Britannica).
Demikian pula telah ditemukan bahwa di samping sifat-sifatnya yang lain, hologram mempunyai kapasitas untuk menyimpan informasi — hanya dengan mengubah sudut kedua sinar laser itu jatuh pada permukaan pelat film, dimungkinkan untuk merekam banyak gambar berbeda pada permukaan yang sama. Telah dibuktikan bahwa satu sentimeter kubik pelat film dapat menyimpan sebanyak 10 milyar bit informasi.
Kemampuan mengagumkan dari manusia untuk mengambil informasi yang diperlukan dari gudang ingatan yang amat besar itu dapat lebih dipahami jika otak berfungsi menurut prinsip-prinsip holografik. Jika seorang teman minta Anda mengatakan apa yang terlintas dalam pikiran ketika ia menyebut “zebra”, Anda tidak perlu tertatih- tatih melakukan sorting dan mencari dalam suatu file alfabetis raksasa dalam otak untuk sampai kepada suatu jawaban. Alih-alih, berbagai asosiasi seperti “bergaris-garis”, “macam kuda”, dan “binatang dari Afrika” semua muncul di kepala Anda dengan seketika.
Sesungguhnya, salah satu hal paling mengherankan tentang proses berpikir manusia adalah bahwa setiap butir informasi tampaknya dengan seketika berkorelasi-silang dengan setiap butir informasi lain– ini merupakan sifat intrinsik dari hologram. Oleh karena setiap bagian dari hologram saling berhubungan secara tak terbatas satu sama lain, ini barangkali merupakan contoh terbaik dari alam tentang suatu sistem yang saling berkorelasi.
Penyimpanan ingatan bukan satu-satunya teka-teki neurofisiologis yang lebih dapat dijelaskan dengan model otak holografik Pribram. Teka-teki lain adalah bagaimana otak mampu menerjemahkan serbuan frekuensi-frekuensi yang diterimanya melalui pancaindra (frekuensi cahaya, frekuensi suara, dan sebagainya) menjadi dunia
konkrit dari persepsi manusia. Merekam dan menguraikan kembali frekuensi adalah sifat terunggul dari sebuah hologram. Seperti hologram berfungsi sebagai semacam lensa, alat yang menerjemahkan frekuensi-frekuensi kabur yang tak berarti menjadi suatu gambar yang koheren, Pribram yakin bahwa otak juga merupakan sebuah
lensa yang menggunakan prinsip-prinsip holografik untuk secara matematis mengubah frekuensi-frekuensi yang diterimanya melalui pancaindra menjadi persepsi di dalam batin kita.
Sejumlah bukti yang mengesankan mengisyaratkan bahwa otak menggunakan prinsip-prinsip holografik untuk menjalankan fungsinya. Sesungguhnya, teori Pribram makin diterima di kalangan pakar neurofisiologi. Peneliti Argentina-Italia, Hugo Zucarelli, baru-baru ini memperluas model holografik ke dalam fenomena
akustik. Menghadapi teka-teki bahwa manusia dapat menetapkan sumber suara tanpa menggerakkan kepalanya, bahkan jika mereka hanya memiliki pendengaran pada satu telinga saja, Zucarelli menemukan prinsip-prinsip holografik dapat menjelaskan kemampuan ini.
Zucarelli juga mengembangkan teknologi suara holofonik, suatu teknik perekaman yang mampu mereproduksi suasana akustik dengan realisme yang mengagumkan.
Keyakinan Pribram bahwa otak kita secara matematis membangun realitas “keras” dengan mengandalkan diri pada masukan dari suatu domain frekuensi juga telah mendapat dikungan sejumlah eksperimen.
Telah ditemukan bahwa masing-masing indra kita peka terhadap suatu bentangan frekuensi yang jauh lebih lebar daripada yang dianggap orang sebelum ini.
Misalnya, para peneliti telah menemukan bahwa sistem penglihatan kita peka terhadap frekuensi suara, bahwa indra penciuman kita sebagian bergantung pada apa yang sekarang dinamakan “frekuensi osmik”, dan bahkan sel-sel tubuh kita peka terhadap suatu bentangan luas frekuensi. Temuan-temuan seperti itu menandakan bahwa hanya di dalam domain kesadaran holografik saja frekuensi- frekuensi seperti itu dipilah-pilah dan dibagi-bagi menjadi persepsi konvensional.
Tetapi aspek yang paling membingungkan dari model otak holografik Pribram adalah apa yang terjadi apabila model itu dipadukan dengan teori Bohm. Oleh karena, bila kekonkritan alam semesta ini hanyalah realitas sekunder dan bahwa apa yang ada “di luar sana” sesungguhnya hanyalah kekaburan frekuensi holografik, dan jika otak juga sebuah hologram dan hanya memilih beberapa saja dari frekuensi-frekuensi yang kabur dan secara matematis mengubahnya menjadi persepsi sensorik, apa jadinya dengan realitas yang obyektif?
Secara sederhana, realias obyektif itu tidak ada lagi. Seperti telah lama dinyatakan oleh agama-agama dari Timur, dunia materi ini adalah Maya, suatu ilusi, dan sekalipun kita mungkin berpikir bahwa kita ini makhluk fisikal yang bergerak di dalam dunia fisikal, ini juga suatu ilusi.
Kita ini sebenarnya adalah “pesawat penerima” yang mengambang melalui suatu lautan frekuensi kaleidoskopik, dan apa yang kita ambil dari lautan ini dan terjemahkan menjadi realitas fisikal hanyalah satu channel saja dari sekian banyak yang diambil dari superhologram itu.
Gambaran realitas yang baru dan mengejutkan ini, yakni sintesis antara pandangan Bohm dan Pribram, dinamakan paradigma holografik, dan sekalipun banyak ilmuwan memandangnya secara skeptik, paradigma itu menggairahkan sementara ilmuwan lain. Suatu lingkungan kecil ilmuwan –yang jumlahnya makin bertambah–
percaya bahwa paradigma itu merupakan model realitas yang paling akurat yang pernah dicapai sains. Lebih dari itu, sementara kalangan percaya bahwa itu dapat memecahkan beberapa misteri yang selama ini belum dapat dijelaskan oleh sains, dan bahkan dapat menegakkan hal-hal paranormal sebagai bagian dari alam. Banyak peneliti, termasuk Bohm dan Pribram, mencatat bahwa banyak fenomena para-psikologis menjadi lebih dapat dipahami dalam kerangka paradigma holografik.
Dalam suatu alam semesta yang di situ otak individu sesungguhnya adalah bagian yang tak terbagi dari hologram yang lebih besar dan segala sesuatu saling berhubungan secara tak terbatas, maka telepati mungkin tidak lebih dari sekadar mengakses tingkat holografik itu. Jelas itu jauh lebih mudah dapat memahami
bagaimana informasi dapat berpindah dari batin individu A kepada batin individu B yang berjauhan, dan memahami sejumlah teka-teki yang belum terpecahkan dalam psikologi. Khususnya, Grof merasa bahwa paradigma holografik menawarkan model untuk memahami banyak fenomena membingungkan yang dialami orang dalam keadaan “kesadaran yang berubah” [altered states of consciousness].
Pada tahun 1950-an, ketika melakukan penelitian terhadap anggapan bahwa LSD adalah alat penyembuhan psikoterapi, Grof mempunyai seorang pasien wanita yang tiba-tiba merasa yakin bahwa dia mempunyai identitas seekor reptil betina prasejarah. Selama halusinasinya, dia tidak hanya menguraikan secara amat mendetail tentang bagaimana rasanya terperangkap dalam wujud seperti itu, melainkan juga mengatakan bahwa bagian anatomi binatang jantan adalah sepetak sisik berwarna ada sisi kepalanya.
Yang mengejutkan Grof ialah bahwa, sekalipun wanita itu sebelumnya tidak mempunyai pengetahuan tentang hal-hal itu, suatu percakapan dengan seorang ahli zoologi belakangan menguatkan bahwa pada beberapa spesies reptilia tertentu bagian-bagian berwarna dari kepala memainkan peran penting untuk membangkitkan birahi.
Pengalaman wanita itu bukan sesuatu yang unik. Selama penelitiannya, Grof bertemu dengan pasien-pasien yang mengalami regresi dan mengenali dirinya sebagai salah satu spesies dalam deretan evolusi. Tambahan pula, ia mendapati bahwa pengalaman-pengalaman seperti itu sering kali mengandung informasi zoologis yang jarang diketahui yang belakangan ternyata akurat.
Regresi ke dalam dunia binatang bukanlah satu-satunya fenomena psikologis yang menjadi teka-teki yang ditemukan Grof. Ia juga mempunyai pasien-pasien yang tampak dapat memasuki alam bawah sadar kolektif atau rasial. Orang-orang yang tidak terdidik tiba-tiba memberikan gambaran yang terperinci tentang praktek
penguburan Zoroaster dan adegan-adegan dari mitologi Hindu. Jenis pengalaman yang lain adalah orang-orang yang memberikan uraian yang meyakinkan tentang perjalanan di luar tubuh, atau melihat sekilas masa depan yang akan terjadi, atau regresi ke dalam inkarnasi dalam salah satu kehidupan lampau.
Dalam riset-riset lebih lanjut, Grof menemukan bentangan fenomena yang sama muncul dalam sesi-sesi terapi yang tidak menggunakan obat-obatan [psikotropika]. Oleh karena unsur yang sama dalam pengalaman-pengalaman seperti itu tampaknya adalah diatasinya kesadaran individu yang biasanya dibatasi oleh ego dan/atau dibatasi oleh ruang dan waktu, Grof menyebut fenomena itu sebagai “pengalaman transpersonal”, dan pada akhir tahun 1960-an ia membantu mendirikan cabang psikologi yang disebut “psikologi transpersonal” yang sepenuhnya mengkaji pengalaman-pengalaman seperti itu.
Sekalipun perhimpunan yang didirikan oleh Grof, Perhimpunan Psikologi Transpersonal [Association of Transpersonal Psychology], menghimpun sekelompok profesional yang jumlahnya semakin bertambah, dan telah menjadi cabang psikologi yang terhormat [di kalangan sains], selama bertahun-tahun Grof maupun rekan-rekannya tidak dapat memberikan suatu mekanisme yang dapat menjelaskan berbagai fenomena psikologis aneh yang mereka saksikan. Tetapi semua itu berubah dengan lahirnya paradigma holografik.
Sebagaimana dicatat Grof baru-baru ini, jika batin memang bagian dari suatu kontinuum, suatu labirin yang berhubungan bukan hanya dengan setiap batin lain yang ada dan yang pernah ada, melainkan berhubungan pula dengan setiap atom, organisme, dan wilayah di dalam ruang dan waktu yang luas itu sendiri, maka fakta bahwa batin kadang-kadang bisa menjelajah ke dalam labirin itu dan mengalami hal-hal transpersonal tidak lagi tampak begitu aneh.
Paradigma holografik juga mempunyai implikasi bagi sains-sains “keras” seperti biologi. Keith Floyd, seorang psikolog di Virginia Intermont College, mengatakan bahwa jika realitas yang konkrit tidak lebih dari sekadar ilusi holografik, maka tidak benar lagi pernyataan yang mengklaim bahwa otak menghasilkan kesadaran. Alih-alih, justru kesadaranlah yang menciptakan perwujudan dari otak — termasuk juga tubuh dan segala sesuatu di sekitar kita yang kita tafsirkan sebagai fisikal.
Pembalikan cara melihat struktur-struktur biologis seperti itu menyebabkan para peneliti mengatakan bahwa ilmu kedokteran dan pemahaman kita mengenai proses penyembuhan juga dapat mengalam transformasi berkat paradigma holografik ini. Jika struktur yang tampaknya fisikal dari badan ini tidak lain daripada proyeksi
holografik dari kesadaran, maka jelas bahwa masing-masing dari kita jauh lebih bertanggung-jawab bagi kesehatan diri kita daripada yang dinyatakan oleh pengetahuan kedokteran masa kini. Apa yang sekarang kita lihat sebagai penyembuhan penyakit yang bersifat “mukjizat” mungkin sesungguhnya disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam kesadaran yang pada gilirannya mempengaruhi perubahan-perubahan dalam hologram badan jasmani.
Demikian pula, teknik-teknik penyembuhan baru yang kontroversial, seperti visualisasi, mungkin berhasil baik oleh karena dalam domain pikiran yang holografik gambar-gambar pada akhirnya sama nyatanya dengan “realitas”.
Bahkan berbagai visiun dan pengalaman yang menyangkut realitas yang “tidak biasa” dapat dijelaskan dengan paradigma holografik. Dalam bukunya “Gifts of Unknown Things”, pakar biologi Lyall Watson menceritakan pertemuannya dengan seorang dukun perempuan Indonesia yang, dengan melakuan semacam tarian ritual, mampu melenyapkan sekumpulan pepohonan. Watson mengisahkan, sementara ia dan seorang pengamat lain terus memandang perempuan itu dengan takjub, ia membuat pepohonan itu muncul kembali, lalu melenyapkannya dan memunculkannya lagi beberapa kali berturut-turut.
Sekalipun pemahaman saintifik masa kini tidak mampu menjelaskan peristiwa-peristiwa seperti itu, berbagai pengalaman seperti ini menjadi lebih mungkin jika realitas “keras” tidak lebih dari sekadar proyeksi holografik.
Mungkin kita sepakat tentang apa yang “ada” atau “tidak ada” oleh karena apa yang disebut “realitas konsensus” itu dirumuskan dan disahkan di tingkat bawah sadar manusia, yang di situ semua batin saling berhubungan tanpa terbatas.

Jika ini benar, maka ini adalah implikasi paling dalam dari paradigma holografik, oleh karena hal itu berarti bahwa pengalaman-pengalaman sebagaimana dialami oleh Watson adalah tidak lazim hanya oleh karena kita tidak memprogram batin kita dengan kepercayaan-kepercayaan yang membuatnya lazim. Di dalam
alam semesta yang holografik, tidak ada batas bagaimana kita dapat mengubah bahan-bahan realitas.
Yang kita lihat sebagai ‘realitas’ hanyalah sebuah kanvas yang menunggu kita gambari dengan gambar apa pun yang kita inginkan. Segala sesuatu adalah mungkin, mulai dari melengkungkan sendok dengan kekuatan batin sampai peristiwa-peristiwa fantastik yang dialami oleh Castaneda selama pertemuannya dengan dukun Indian bangsa Yaqui, Don Juan, oleh karena sihir adalah hak asasi kita, tidak lebih dan tidak kurang adikodratinya daripada kemampuan kita menghasilkan realitas yang kita inginkan ketika kita bermimpi.
Sesungguhnya, bahkan paham-paham kita yang paling mendasar tentang realitas patut dipertanyakan, oleh karena di dalam alam semesta holografik, sebagaimana ditunjukkan oleh Pribram, bahkan perisitiwa yang terjadi secara acak [random] harus dilihat sebagai berdasarkan prinsip holografik dan oleh karena itu
bersifat determined. ‘Sinkronisitas’ atau peristiwa-peristiwa kebetulan yang bermanfaat, tiba-tiba masuk akal, dan segala sesuatu dalam realitas harus dilihat sebagai metafora, oleh karena bahkan peristiwa yang paling kacau mengungkapkan suatu simetri tertentu yang mendasarinya.
Apakah paradigma holografik Bohm dan Pribram akan diterima oleh sains atau tenggelam begitu saja masih akan kita lihat, tetapi pada saat ini agaknya dapat dikatakan bahwa paradigma itu telah berpengaruh terhadap pemikiran sejumlah ilmuwan. Dan bahkan jika kelak terbukti bahwa model holografik tidak memberikan penjelasan terbaik bagi komunikasi seketika yang tampaknya berlangsung bolak-balik di antara partikel-partikel subatomik, setidak-tidaknya, sebagaimana dinyatakan oleh Basil Hiley, seorang pakar fisika di Birbeck College di London, temuan Aspect “menunjukkan bahwa kita harus siap mempertimbangkan paham-paham baru yang
radikal mengenai realitas.”

Nibiruan (Anunnaki) vs Pleiades

Inilah Film Sejarah Yang Dilarang Dan Dicekal Seluruh Dunia.

Pada tahun 2005, sebuah cerita diangkat ke layar lebar dari kisah kontroversial Sumeria Kuno, film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia diberi judul 'Anunnaki'. Beberapa bulan proyek pembuatan fim berjalan, kemudian secara tiba-tiba ditutup dengan beberapa alasan. Film Anunnaki pernah dirilis, dan fakta sebenarnya bahwa semua gambar, video, dan iklan yang berkaitan dengan Anunnaki, telah dilarang diberbagai media. Bahkan lebih hebat dari itu, akun email sutradara film ini juga ditutup.

Dunia maya tampaknya hampir tidak meningggalkan jejak sedikitpun sehingga tidak ada sama sekali informasi penayangan tentang film Anunnaki. Tak luput pula wawancara dengan sutradara film, Jon Gress, juga pernah dihapus dari pencarian dunia maya, ditambah lagi situs resmi film Anunnaki juga pernah menghilang.

Anunnaki, Film Sejarah Yang Dilarang Tayang.

Zecharia Sitchin lahir di Rusia dan dibesarkan di Palestina, dimana dirinya banyak memperoleh pengetahuan tentang Ibrani modern dan kuno, bahasa Semit dan Eropa, Perjanjian Lama, dan sejarah arkeologi di Near East. Sitchin lulus dari University of London jurusan sejarah ekonomi, dan menjadi wartawan terkemuka dan editor di Israel selama bertahun-tahun, kemudian tinggal dan menulis di New York.

Sitchin telah menerjemahkan dari teks Sumeria, berdasarkan kisah Veda, kutipan bahasa Yunani dan Ibrani versi asli dari Alkitab. Kemampuannya menerjemahkan banyak bahasa dianggap sebagai prestasi besar, tak banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menguraikan bahasaTablet Adapa Sumeria terbuat dari tanah liat berasal dari 6000 tahun lalu, bahasa yang sulit dipahami.

Setidaknya Sitchin telah menghabiskan waktu selama puluhan tahun sebagai seorang arkeolog dan sejarawan di Timur Tengah. Dia meneliti tulisan-tulisan kuno dari peradaban Sumeria, kemudian menerbitkan 5 Paperback yang diberi judul 'The Earth Chronicles', sebuah dokumentasi interaksi bangsa Nibirian di Bumi pada zaman kuno.

Berdasarkan kisah Sitchin, film Anunnaki diproduksi secara independen tetapi kekurangan biaya, kemudian berbagai instansi menetapkannya sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia. Bumi pernah dihuni oleh Anunnaki yang dianggap sebagai makhluk yang turun dari Surga. Mereka membuat koloni dan menambang emas serta mineral lainnya, membangun pelabuhan dan bandara yang diduga berada di Irak dan Iran, hidup sebagai masyarakat idealis dengan koloni kecil.

Tablet seperti Cuneiform yang mirip tiba-tiba muncul di beberapa tempat di seluruh dunia, dimana menjelaskan pengetahuan lanjutan tentang bintang-bintang, pertanian, peternakan, bahkan struktur sosial diperkenalkan kepada umat manusia oleh peradaban maju. Film ini menceritakan kisah sejarah yang pernah tertulis dalam tablet dan prasasti kuno, ditulis asli dari peradaban sebelum Mesir muncul di dunia.

Mereka kembali ketika bumi sudah terisi makhluk genetik yang bercampur DNA-nya dan menggunakannya sebagai budak pekerja tambang, pertanian, dan pekerjaan lain di Sumeria. Dalam kisah Anunnaki telah menciptakan manusia, Homo Sapiens dan Homo Erectus, melalui manipulasi genetik.

Kemudian Enlil dan Enki dikirim dari Nibiru untuk memerintah bumi, mereka diberi tugas untuk mengangani semua kekuatan dan kontrol atas makhluk ciptaan. Mereka memberi pengetahuan arsitektur kepada bangsa Sumeria kuno, pertanian, astronomi, dan budaya pertukaran/sesajen kepada para Dewa dalam bentuk barang tambang, makanan, dan bahan lainnya. Bangsa Nibiru menyamar sebagai manusia ikan, manusia singa, manusia burung, dan makhluk lainnya, sebagai tanda agar manusia menyembah mereka. Inilah yang ditentang Nabi Musa, dia menghancurkan segala patung yang berbentuk makhluk, salah satu tradisi yang dibesar-besarkan peradaban kuno.

Kemudian bangsa Pleiades terlibat dalam 3 Zaman Keemasan di Mesir, mereka berusaha mengakhiri ibadah yang diciptakan bangsa Nibiru dan Dewa Sirian, dan menggantinya dengan konsep 'Yang Satu' atau monoteistik. Tetapi dalam memerangi perbedaan konsep Kepercayaan ini telah melibatkan semua manusia, saling berperang satu sama lain, bukan memerangi Dewa yang merupakan musuh nyata di balik layar. Sejak saat itu, setiap 3.600 tahun telah terjadi peristiwa besar di Bumi yang saat ini didokumentasikan sebagai bencana besar. Kisah Banjir Besar dari agama dan budaya di dunia telah mengisahkan kehancuran ras budak karena memberontak penguasa mereka, bumi kembali steril dari makhluk tanpa nurani.

Film Sejarah Yang Dilarang Diangkat Dari Teks Asli Tablet Sumeria Kuno.

Sebenarnya Sitchin sangat menyadari kisah ini menceritakan makhluk yang disebut Iblis, membangun peradaban maju agar manusia mau menyembahnya. Tetapi teks kuno menceritakan nama dan kejadian berbeda dengan sebutan zaman modern, terjadi jauh sebelum agama monoteistik lahir di Bumi. Orang-orang zaman dahulu mengenal sosok ini dengan nama lain, mereka tak tahu sebutan Iblis, mereka hanya tahu makhluk dari Nibiru dan bangsa  bintang Pleiades pernah turun ke Bumi.

"Pada tanggal 5 Juli 2006, X-Squared Radio telah mempromosikan film '1Anunnaki' dalam wawancara eksklusif dengan Jon Gress. Dia menyebutkan bahwa film digital pertama 'Anunnaki Trilogy' diproduksi Jaguar Films akan membuat lompatan terbesar dalam sejarah antropologi. Film ini merupakan sesi pertama Full-Length yang faktual dari Tablet Sumeria, menceritakan bagaimana Sumeria tiba-tiba menjadi peradaban paling maju di dunia. Banyak orang masih tidak mengetahui bahwa ada mesin terbang di bumijauh sebelum bangsa Mesir mencapai puncaknya."

Dalam kisah film Anunnaki, setidaknya menceritakan dua versi manusia yang berbeda. Versi manusia pertama dianggap sebagai makhluk setengah dewa, dalam kitab-kitab suci tiga agama disebut sebagai Nephlim atau manusia raksasa, kaum Ad. Sementara versi manusia kedua yang lain jauh lebih kecil, lebih mudah diciptakan dan dianggap sebagai makhluk fana. Keturunan kedua versi manusia itu saat ini telah mengisi permukaan bumi, salah satunya telah mendominasi dan berusaha untuk tetap mengabaikan kebenaran.

Jika kisah Anunnaki tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia, maka dampak yang akan muncul berasal dari tiga agama monoteistik Timur dan Barat. Tentunya hal ini akan merusak kontrol setiap Negara religius, dan menghancurkan Teori Evolusi Darwin. Dampak film Anunnaki akan mengubah pemahaman manusia tentang dirinya sendiri dan penempatannya di alam semesta. Maka tak heran, berbagai pihak pemerintah dan swasta langsung menutup dan menetapkan Anunnaki sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia.

Referensi :

The Lost Book of Enki: Memoirs and Prophecies of an Extraterrestrial God, and The Earth Chronicles, by Zecharia Sitchin, Paperback – August 16, 2004.

Image: The Tomb King by JarrodOwen

Sumber :

http://www.isains.com/2016/12/inilah-film-sejarah-yang-dilarang-dan.html?m=1#.WFTo3AR1x2Y.facebook

Matsya & Manu, legenda air bah

Simbolisme Ikan Matsya dan Manu, Mitologi Asal Usul Bangsa Arya.

Simbolisme ikan bisa ditemukan dalam berbagai tradisi dan budaya, selain Yunani dan agama tertua dari Utara, simbol ikan juga ditemukan dalam literatur Hindu dan Kristen, keduanya sangat kompleks dan mempunyai banyak aspek yang perlu dibedakan secara jelas antara yang satu dengan yang lain. Bercerita tentang asal-usul simbolisme ikan, dikisahkan berasal dari Utara, terutama dari Jerman Utara dan di Skandinavia, karena wilayah ini dianggap sebagai titik awal daripada Asia Tengah. Pada umumnya bentuk kisah atau legenda rakyat, kemudian diikuti dalam bentuk zodiak dan ornamen.

Sebelumnya Maha-Yuga, Wisnu muncul dalam bentuk ikan pada Vaivasvata Manu atau Satyavrata dengan nama Vaivaswata. Wisnu mengatakan kepadanya bahwa dunia akan dihancurkan oleh air, dan memerintahkannya membangun bahtera yang memuat benih untuk persiapan dunia masa depan. Dia sendiri memandu bahtera diatas air selama bencana, dan bahtera tampak jelas dikemudikan oleh ikan dewata.

Mitologi ini sebagian besar dibesarkan dari tradisi Purba yang kemudian melahirkan doktrin di India dan Persia. Secara umum simbolisme bangsa Utara terkait dengan hewan air bisa ditemukan, salah satu contohnya adalah legenda gurita yang terkenal di Skandinavia dan Celtic, legenda ini juga ditemukan pada tradisi Yunani kuno yang terukir pada ornamen Mycenaean. Lalu, siapakah bangsa Arya? Dari mana asal-usul bangsa Arya yang terkenal paling maju dan modern disepanjang sejarah kuno?

Simbolisme Ikan Matsya.

Di India, mitologi ikan dikaitkan dengan Matsya-Avatara yang dianggap sebagai manifestasi Wisnu pertama kali. Salah satu yang menandai siklus awal sehingga berhubungan dengan titik awal tradisi kuno. Wisnu mewakili prinsip dewata, terutama dalam aspek pelestarian atau penyelamat, pengertian yang lebih luas bisa dianggap sebagai juru selamat di saat-saat krisis dalam sejarah dunia. Ide juruselamat juga melekat pada simbolisme ikan dalam Kristen.

Matsya merupakan avatar dewa Wisnu berwujud ikan dalam literatur Hindu, dikisahkan telah menyelamatkan manusia pertama (Manu) dari banjir besar. Matsya digambarkan dalam dua bentuk, yaitu sebagai ikan zoomorphic utuh, yang kedua berbentuk campuran dimana bagian atas merupakan tubuh Wisnu dengan senjata dan bagian bawah merupakan ikan. Bagian atas memakai ornamen tradisional dan Kirita-Makuta (Mahkota Kerucut) seperti yang dikenakan oleh Wisnu. Kedua tangannya memegang Sudarshana Chakra dan sangkakala (keong). Dua tangan lainnya membuat gerakan Varadamudra, yang memberikan anugerah, dan Abhaya Mudra yang meyakinkan adanya perlindungan. Dalam bentuk lain, Matsya digambarkan memiliki semua empat atribut Wisnu yaitu Chakra Sudarshana, sangkakala, sebuah gada dan bunga teratai, tubuhnya memakai selendang dan karangan bunga.

Mitologi banjir besar merupakan salah satu kisah yang menceritakan Matsya dengan dewa Veda Prajapati, diidentifikasi dewa pencipta Brahma di era Pasca-Veda, tertulis dalam teks awal Satapatha Brahmana. Karakter utama dalam kisah ini adalah ikan (Matsya) dan Vaivasvata Manu atau Satyavrata yang menjadi nenek moyang manusia, terutama bangsa Arya. Dalam kisah diceritakan, ketika Manu sedang mencuci dan mandi, dia menangkap ikan kecil di tangannya. Ikan kecil mengatakan kepada Manu untuk melindunginya sehingga dia tidak dimakan oleh ikan yang lebih besar, dan berjanji akan menyelamatkan Manu dari banjir yang akan datang.

Ikan meminta Manu untuk memasukkannya kedalam pot besar, setelah itu menempatkannya kedalam lubang. Setelah ikan tumbuh dewasa, Manu akan melepaskannya ke lautan. Versi lain menyebutkan bahwa ikan tersebut ditempatkan di danau, atau sungai Gangga yang terhubung langsung ke laut. Dia juga memberitahu kapan akan terjadi banjir besar, kemudian meminta Manu untuk membangun sebuah kapal untuk menyelamatkan dirinya dari banjir dan memanggilnya ketika kapal sudah siap. Dalam membangun kapal dan mengumpulkan benih, dia didampingi oleh tujuh makhluk bijaksana dan besar.

Setelah Banjir Besar, Bangsa Arya Berkembang .

Bencana banjir datang dan Manu memasuki kapal yang dibangunnya, kemudian ikan berenang berenang menuju ke kapal dan Manu mengikat tali kapal pada pundaknya. Ikan itu membawanya ke tempat yang aman, tempat yang tinggi di pegunungan utara (sebagian pendapat mengatakan bahwa kapal ini terdampar di Himalaya). Kapal itu kemudian diikat pada sebatang pohon, ikan itu meminta Manu untuk turun dari kapal dan turun gunung setelah air surut. Manu disebutkan satu-satunya orang yang selamat di bumi, semua makhluk lainnya telah tersapu banjir.

Kemudian dia diberi tugas mengembangkan umat manusia baru, dalam mencari pasangan, dia memulai pertapaan dan menyembah Dewa dengan melakukan pengorbanan. Dalam setahun, doa-doanya terkabul, seorang wanita cantik yang disebut 'Ida' muncul dan menikahinya. Mereka bersama-sama membangun keluarga, mereka menyebut dirinya sebagai bangsa Arya.

Matsya memberitahu ketujuh orang bijak bahwa ikan itu adalah Prajapati Brahma, penguasa semua makhluk dan penyelamat, telah menyelamatkan mereka dari bahaya dalam wujud seekor ikan. Ikan mengatakan bahwa Manu akan menciptakan semua makhluk termasuk Dewa, setan, manusia, dan hewan lainnya, semua itu melalui kekuatan yang diperoleh dari pertapaan. Setelah itu, ikan dewata menghilang dan Manu melaksanakan perintah Brahma untuk menciptakan semua makhluk di Bumi.

Referensi :

Hindu Mythology, Vedic and Puranic. By W.J. Wilkins, re-publish 2004

Matsya pulling Manu's boat, image courtesy of Wikimedia Commons

Sumber :

http://www.isains.com/2016/01/simbolisme-ikan-matsya-dan-manu.html?m=1

Falsafah hidup orang Jawa

Falsafah hidup orang jawa (ajaran budhi pekerti luhur)

1.Rame ing gawe,sepi ing pamrih, memayu hayuning bawono
 (giat bekerja,membantu dengan tanpa pamrih,memelihara alam semesta/ mengendalikan hawa nafsu)
 
2.Manungso sadermo nglakoni kadyo wayang umpamane
(manusia sekedar menjalani apa adanya seumpama wayang)

3.ati suci marganing rahayu.
(hati yang suci menjadi jalan keselamatan jiwa dan raga)

4.ngelmu kang nyata,karya reseping ati.
(ilmu yang sejati,membuat tenteram di hati)

5.ngudi laku utomo kanti sentoso ing budi.
(menghayati perilaku mulia,dengan berbudi pekerti luhur)

6.jer basuki mawa bea.
(setiap usaha memerlukan biaya)

7.olo lan becik dumunung ono awak'e dhewe
(kejahatan dan kebaikan terletak dalam dhiri pribadi)

8.sing sopo lali marang kabecik'ane liyan iku koyo kewan.
(siapa yang lupa akan amal baik/pertolongan orang lain itu laksana binatang)

9.titikane aluhur,alusing solah tingkah bahasane lan legawaning ati,darbe sifat berbudi bawalaksana.
(ciri orang mulia yakni,perbuatan dan sikap batinnya halus,mempunyai sikap wibawa serta luhur budi pekertinya)

10.ngunduh wohing pakarti.
(orang dapat menerima akibat dari ulahnya sendiri/karma)

11.ajining dhiri soko lathi lan budi
(berharganya dhiri pribadi seseorang,tergantung ucapan dan budhi pekertinya/akhlaknya)

12.sing sopo biso weruh sakdurunge winarah lan di akoni sepodho - podhoning tumitah iku kalebu utusaning pangeran.
(siapa yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi dan di akui sesama manusia,maka dia termasuk utusan tuhan)

13.sing sopo durung wikan anane jaman kalanggengan iku,ojo nganti ngaku janmo linuwih.
(siapa yang belum paham akan jaman ke abadian jangan pernah mengaku sebagai orang linuwih/orang yang di anugerahi kelebihan)

14.tentrem iku sarananing urip ono ndonyo.
(ketenteraman adalah sarana menjalani kehidupandi dunia)

15.yitna yuwana,lena kena.
(eling waspada akan selamat,yang lengah dan lalai akan celaka)

16.becik ketitik,olo ketoro.
(yang baik maupun yang jahat pasti akan terungkap juga)

17.dalane waskita saka niteni.
(cara agar menjadi awas adalah dengan jalan cermat dan teliti)

18.janmo tan keno kiniro koyo ngopo.
(manusia sulit di tebak seperti apa dan bagaimana)

19.tumrap wong lumuh lan keset iku prasasat wiso.
(bagi manusia,fakir dan malas bisa menjadi racun)

20.pangan kang ora biso ajur iku keno di araniwisa,jalaran mung bakal nuwuhake leloro.
(makanan yang tak dapat hancur juga dapat  dikatakan sebagai bisa/racun karena hanya akan menimbulkan penyakit)

21.klabang iku wisane ono ing sirah,kalajengking iku wisane ono ing buntut.nanging durjono wisane ono ing sakujuring badan.
(kelabang/lipan itu bisa/racunnya ada di kepala,sedangkan kalajengkig itu bisanya ada di ujung ekor,sedangkan orang yang durjana bisa racunya ada di sekujur badan)

22.tumrape wong linuwih tansah ngudi keslametaning liyan,metu soko atine dhewe.
(bagi orang linuwih selalu berusaha menjaga keselamatan untuk sesama,yang keluar dari niat suci)

23.pangucap iku biso dadi jalaran kabecik'an,pangucap iku ugo biso dadi dalaning pati,kasengsaran,pamitran.
(ucapan bisa menjadi sarana kebaikan,tetapi sebaliknya juga bisa menjadi sebab kematian dan kesengsaraan)

24.sing biso gawe mendem iku : rupo endah,bondho,darah luhur,lan enom umure.
(penyebab orang menjadi lupa dhiri adalah : gemerlap hidup,harta,kehormatan dan darah muda)

25.mulat saliro tansah eling lan waspodo.
(jadi orang itu harus senantiasa mawas dhiri,eling lan waspada)

26.sakbegja begjane kang lali iku luwih bejo kang eling klawan waspadha.
(seberuntung beruntungnya orang yag lupa dhiri,itu masih beruntung orang yang senantiasa eling lan waspada)

27.yen siro di becik'i liyan iku tulisen ing watu,supoyo ora ilang lan tansah kelingan.
yen siro gawe kabecik'an marang liyan iku tulisen ing lemah supoyo enggal ilang lan ora kelingan.
(jika kamu menerima kebaikan dari orang lain tulislah di batu,supaya tidak pernah hilang dari ingatan.
jika kamu berbuat baik kepada oang lain tulislah di tanah supaya lekas ilang dari ingatan)

28.orang linuwih iku biso nyumurupijaman kalanggengan tanpa ngalami pralaya dhisik.
(manusia linuwih dapat mengetahui adanya jaman keabadian tanpa harus mengalami matiterlebih dahulu)

29.sopo kang mung gelem ngakoni barang kang kasat mata wae,iku durung weruh jatining pangeran.
(siapa yang hanya mau mengakui hal - hal yang kasat mata saja,berarti orang itu belum mengetahui setinya TUHAN)

30.yen siro kasinungan ngelmu kang marak'ake akeh wong rumongso seneng,ojo siro malah rumongso pinter. menowo gusti mundhut bali ilmu kang marak'ake siro kaloko iku,siro ugo bakal koyo wong sejene.
(jika kamu mendapatkan suatu ilmu yang membuat orang lain merasa senng,janganlah kamu malah merasa pintar.jika tuhan mengambil kembali ilmu yang membuat anda terkenal itu anda akan menjadi seperti orang lain pada umumnya)

31.sing sopo gelem gawe senenge liyan iku bakal oleh piwales kang luwih gedhe tinimbang opo kang di tindhak'ake.
(barang siapa yang gemar membuat orang lain bahagia ,maka dia akan mendapat balasan yang lebih besar dari apa yang telah ia kerjakan)

32.Sabar iku ingaran mustikaning laku.
(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan)

33.Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip.
(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing)

34.Jumbuh karo unine bebasan, sabar iku kuncining swarga, ateges marganing kamulyan
(Sama seperti bunyi sebuah peribahasa, berlaku sabar itu adalah “jalan utama” untuk mendapatkan “surga”. Yang dimaksud disini adalah ketentraman dan kedamaian dalam menjalani kehidupan)

35.Nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep
(Akan tetapi bukan berarti lalu kita gampang kehilangan pengharapan)
Suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki
(Justru sebaliknya kita harus menjalaninya dengan penuh pengharapan dan seolah-olah mampu untuk mendapatakan apa saja yang ada di dunia ini. Tentunya dengan disertai rasa mawas diri dan kepasrahan)

Tatacara Misa Gereja Katolik

Copas ini meskipun hasil seminar di KAJ, ada baiknya kita renungkan digereja kita.... _#share#_

Teman2... Ini saya bagikan hasil seminar Liturgi  oleh RD. Hieronimus Sridanto Aribowo Nataantaka, ketua Komisi Liturgi KAJ.

*TIDAK untuk diperdebatkan*...
Dan semoga  berguna bagi umat semua...

1. Masuk di bangku bisa berlutut, *bisa membungkuk 90° ke arah Tabernakel jika lampu merah menyala*.
Kalau mati tidak perlu.

2. Waktu Pastur membungkuk di depan altar *umat ikut membungkuk 90°*. Tapi jika Pastur mencium altar umat tdk perlu ikut membungkuk.

3. Jika bacaan diharap umat *tidak membaca tapi mendengarkan* dengan seksama

4. Waktu doa BAPA KAMI, *tidak usah bergandengan tangan* kecuali dalam kelompok kecil semua bisa bergandengan tangan.
Tangan boleh seperti berdoa. *Hanya pastor yg  tangannya membuka*...

5. Waktu salam damai *tidak perlu cipika cipiki*. Cukup bersalaman saja

6. Waktu Pastur mengangkat Hosti saat umat menjawab saya tdk pantas........ umat *jangan menunduk tapi melihat Hosti*.

7. Jika pulang umat *tidak perlu mengambil air suci lagi*,  langsung pulang saja karena baru mendapat berkat yang bisa dibawa pulang. Kalau ambil air suci diawal masuk untuk ingatkan kita akan baptisan yang sudah diterima, dan untuk bersihkan hati kita agar siap bertemu dengan  Tuhan

8. Tanda salib sebenarnya *hanya di awal dan diakhir misa* waktu Pastur yang memimpin.

Semoga bermanfaat 🙏🏻

Uitemate, teknik mengapung saat gempa

*UITEMATE*
(Teknik *mengapung* yg telah menyelamatkan banyak nyawa)


Bagi Anda yg tidak bisa berenang, atau melakukan aktivitas yg berhubungan dgn air yg dalam pasti selalui dihantui kekhawatiran. Jatuh ke dalam sungai atau laut tanpa memiliki kemampuan berenang akan menjadi mimpi buruk. Banyak kasus orang yang harus kehilangan nyawa karena tenggelam akibat tidak mampu berenang atau kelelahan.

Tapi tahukah Anda, data korban tenggelam yg tewas atau hilang di Jepang memiliki statistik yg agak aneh terkait usia korban. Menurut survei, sebanyak 803 orang tewas atau hilang tenggelam pada 2013. Lebih dari 47% berusia lebih dari 65 tahun, sementara sisanya kebanyakan berkisar antara usia lulus SMA hingga 65 tahun. Sedangkan anak-anak di bawah usia sekolah dasar hanya berjumlah 44 orang.

Profesor Hidetoshi Saito dari Universitas Teknologi Nagaoka meyakini *rendahnya korban tenggelam usia anak disebabkan karena banyak anak SD yg telah mengikuti pelatihan* *_“Bertahan Hidup dengan cara Mengapung dan Menunggu_*” atau dalam bahasa Jepang “Uitemate”.

Konsep Uitemate sangat sederhana namun efektif. Banyak korban tenggelam jatuh kedalam air ketika berpakaian lengkap, dan karenanya penting bagi kita untuk mengetahui cara agar tetap bisa mengambang di permukaan dgn kondisi tersebut.

Pada 2008, di Kobe lima orang tenggelam di sungai Toga ketika hujan badai, *seorang anak SD dapat diselamatkan karena ia bertahan hidup dengan cara memeluk tas ranselnya*. Para ahli mengatakan, *seseorang dapat dgn mudah mengapung di permukaan air seperti layaknya binatang berang-berang, dgn hanya memegang sesuatu seperti botol plastik kosong*.

Peristiwa menakjubkan lainnya terjadi saat Jepang dihantam Tsunami pada 11 Maret 2011, *murid-murid SD di Prefektur Miyagi selamat dari tenggelam karena menggunakan teknik Uitemate*. Saat gempa terjadi, mereka dievakuasi ke gedung olahraga, namun tak lama kemudian mereka terjebak air tsunami yg masuk kedalam gedung dan air makin lama makin meninggi. Ketika bencana berlalu, para rewalan dibuat takjub saat masuk ke dalam gedung tersebut, tak ada satu pun murid yg tewas tenggelam. Seorang guru mengatakan *mereka selamat karena menggunakan teknik Uitemate untuk mengapung*. Kebetulan teknik ini telah dipelajari pada saat pelajaran renang. Teknik ini memang telah diajarkan di seluruh Sekolah Dasar di Jepang. Profesor Hidetoshi Saito adalah orang yg mencetuskan ide ini. Ia mendapatkan ilham ketika melihat daun yg mengapung di air.

Saat seseorang jatuh ke dalam air, reaksi spontan adalah berusaha untuk berenang walaupun ternyata ia tidak pandai berenang. Dengan spontan korban juga akan melambai-lambaikan tangannya sambil berteriak minta tolong, *tangan yang mengarah ke atas pada saat orang tercebur atau berada di dalam air sebenarnya malah akan membuat korban menjadi semakin mudah tenggelam*. Menurut Prof. Saito, tindakan ini salah. *Tindakan yg harus dilakukan adalah berusaha agar tetap mengapung* dgn memakai teknik Uitemate dan tunggulah hingga bantuan datang.

Saat ini teknik Uitemate gencar dikampanyekan ke seluruh Dunia, terutama wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dalam satu setengah tahun, 40 instruktur telah dilatih dan 10.000 orang di Sri Lanka telah mendapatkan pelatihan Uitemate.

Berikut Teknik Uitemate yang dapat kita praktikkan dikutip dari duniaberbicara.com :

Untuk belajar teknik ini, berikut tips-tips yang bisa untuk Anda lakukan.
*Tenang dan santai*, apabila Anda telah terjun ke dalam air, hal yg pertama perlu untuk dilakukan adalah bersikap tenang. Jangan panik, panik hanya akan membuat anda semakin tenggelam.
*Rentangkan tangan dan kaki, usahakan setenang mungkin untuk tidur terlentang di air sambil merentangkan tangan dan kaki*. Kurangi gerakan-gerakan yg bisa membahayakan diri Anda.
*Pandangan menatap ke atas, untuk melancarkan sistem pernafasan Anda*, hal yang dilakukan pada teknik satu ini adalah wajah dan pandangan mata menatap ke atas kemudian bernafas seperti biasa.
*Teknik jika memakai sepatu, biarkan sepatu Anda terpasang*, berat sepatu tersebut akan bisa membantu mengapung.
*Botol kosong, jika ada botol kosong di dekat Anda gunakan botol kosong tersebut untuk didekap pada atas dada Anda*, hal ini akan semakin membantu proses mengapung.

Mulai sekarang Kita bersama Anak-anak kita bisa belajar menguasai teknik Uitemate ini.

Sumber: ajw.asahi.com,japantimes.co.jp,d[truncated by WhatsApp]..copas smoga bermanfaat


Tips kesehatan utk usia di atas 45 tahun

*Prof. Dr. dr. Bhenny karim, SpPD-KR. (Guru Besar FK UGM)*

*Untuk Saudara2ku yg Telah ber Usia 45 thn ke Atas, Jaga Kesehatan*

Proses Penuaan (aging), Sudah Mulai Sejak usia 32 tahun, dgn Mulainya *Penurunan Fungsi Organ-Organ* (Seperti Ginjal, Lever, Anak Ginjal, Hypophyse dsb.nya) dan
*Penurunan Hormon-Hormon* (Seperti Testosteron, Growth Hormon, Coenzym Q10, Melatonin dan Antioxydan).

Pada Wanita usia 45 th Mulai Penurunan Estrogen. Pada Pria Penurunan hormon Progesteron dan Testosteron.

Penuaan Adalah Suatu Penyakit yg Berlangsung Kronis yg Sebenarnya Tidak Dapat di Cegah, di Obati dan di Kembalikan Menjadi Muda.

Penuaan Bukanlah Hukuman, tetapi akibat Titah dari Gen.

*Beberapa Penyakit yang Muncul Akibat Proses Penuaan*, adalah:
1. Osteoporosis.
2. Metabolik Syndrome, dgn Akibat Penyakit Cardiovasculer (seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner dan Hypertensi Renal).
3. Cancer (seperti Payudara, Colorectal/Usus, Prostat, Ovarium).
4. Alzeimer (Pikun).
5. SD (Sexual Dysfunction).

*Apa saja yg harus dilakukan ?*

*1. Bergerak*.
Jalan kaki 3 s/d 5 km/hari) dapat Mencegah Osteoporosis (Rapuh Tulang) dan Hypertensi.

*2. Senam Olah Napas*
Seperti Pranayama, Orhiba, Cikung, Yoga, dsb 2x / Minggu.
Paru-paru Perlu Latihan Deep breathing/maximal breathing, untuk meningkatkan Aliran Darah di alveoli, Menguras CO2.

*3. Kurangi Karbohydrat*
Cukup Protein, Buah dan Sayur.

*4. Jaga Berat Badan*
Lingkaran Perut Tak Boleh Lebih 80 cm untuk wanita, 90 cm untuk Pria.
BMI Tak Boleh Lebih 30 kg/m2.

*5. Tekanan Darah Tak Boleh Lebih 140/90.*
Cek Tensi Tiap minggu.

*6. Kadar Gula Darah Puasa Tak Boleh Lebih 110, Trigliserida 150, HDL Harus Lebih 50.*
Jadi Cek Darah Tiap 6 Bulan.

*7. Treadmill Setiap Hari*

*8. Wanita Mammografi dan PAP Smear setiap 3 thn*
Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara.

*9. Istirahat Cukup*
Tidur 6 jam mulai jam 10 malam, Lampu Mati (Merangsang Growth Hormon).
Jangan Makan 3 jam Sebelum tidur (Mencegah GERT, Mencegah Sesak). Bantal Pendek (Meningkatkan Oksigenasi otak).
Miring ke Kanan (mengurangi Beban Jantung).

*10. Kurangi Stress*
Kerja di Luar Kapasitas/Kemampuan.
Perbanyak Doa atau Meditasi, Perbaiki Kualitas Hubungan Intim Suami Isteri, Hiburan, Ngobrol Santai, dan Banyak  Membaca, Silaturahim atau Berkumpul dgn teman2. Tidak Boleh Marah2 atau Emosi Maupun Terlalu Bersedih.

*Semoga Bermanfaat*

Sakit jantung - angina pectoris

🔴🔵🔴🔵‼⁉
Belajar dr kasus Mike Mohede

Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantor nya. Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih," keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.

Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak tidur.

Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor. Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup, tapi....sudah tak bernapas lagi!
Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Selain panik, suaminya juga bingung, Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja. Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang merenggut nyawa Dina?

🔴🔵
Menurut dr. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah _*Angina Pectoris*_. Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.
_Angina pectoris_ gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat. Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. *"Yang biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan pertama"*

🔴🔵
dr. Djoko mengingatkan.
Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal, seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat terselamatkan... ‼⁉

🔵🔴
*Ciri-ciri
_Pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina Pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin...🔴

 Sayangnya, hal ini sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang sifatnya kritis._🔴

Menurut dr. Joko, 20% dari keluhan Angina Pectoris yang diperiksakan ke dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya bisa mengalami sudden death... 🔴

Penyakit *Angina Pectoris* itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi, kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit..

Stelah baca..⁉ tolong di share karena slama ini banyak yg salah tafsir mengenai gejala penyakit tsb..⁉
& semoga bermanfaat kawan...
⁉‼‼

🔴🔵🔴🔵⁉

‼‼‼‼‼‼‼

*INFO PENTING...!!!*
*Bgmn menghadapi serangan jantung seorang diri....*
*SERANGAN JANTUNG/ANGIN DUDUK* ‼‼‼⁉

Luangkaan waktu 2 menit untuk membaca ini :
Tiba2 Anda mulai merasakan sakit yg amat sangat di dada serta mulai ketarik di bagian lengan dan rahang. Dan Anda tidak tahu apakah Anda mampu sampai ke RS trdekat.
Bgmn melakukannya untuk diri Anda sendiri..

🔴
_Bgmn pertolongan ketika SERANGAN JANTUNG terjadi pada diri sendiri...?_
Byk kejadian serangan jntng terjadi ktka org tsb sdg sendirian,
org tsb merasakan jantungnya berdetak tdk normal & mulai merasakan sakit..

 _Anda hanya mempunyai lbh krg 10 mnt sblm kehilangan kesadaran_.‼

🔵
Namun sebenarnya Anda bs menolong diri sendiri dgn cara :
*Berbatuk secara berulang2 dengan semangat/kencang. Tarik nafas yg dalam setiap kali sblm batuk. The cough must be deep and prolonged spt mau membuang slim/dahak.*
🔻
*Menarik nafas yg dalam dan batuk , , ,HARUS terus dilakukan sampai bantuan dtng atau sampai detak jantung berasa normal kembali.*
🔻
*Menarik nafas panjang dan dalam akan menarik byk oxigen ke paru2 dan batuk akan menekan (squeeze) jantung yang membuat darah tetap tersirkulasi.*
*Dan tetap jaga kesadaran.... dgn cara menggaruk garuk di jari kelingking dengan ibu jari....hindari posisi tiduran harus tetap posisi duduk.*

🔴📣🔊
Sebarkan info ini ke rekan, sahabat sebanyak mgkn ini bisa membantu menyelamatkan jiwa mereka !!!

Seorang ahli jantung mengatakan jika setiap org menyebarkan info ini ke 10 org setidaknya akan menyelamatkan 1 jiwa.
Boleh saja berkirim jokes dll,

namun luangkan waktu dg berkontribusi memforward info ini yg mana bisa bantu menyelamat kan jiwa org....


@Jika message ini dtg ke Anda lbh dr sekali tlg jgn merasa terganggu.

Anda hrsnya senang krn byk teman yg msh peduli dgn Anda dan diingatkan bgmn menangani serangan jantung yg mematikan ini....‼

Katolik vs Protestan

*"Mengenal Perbedaan teologi Katolik & Kristen"* Sudah menjadi rahasia umum bahwa cukup banyak umat Katolik menyeberang ke ge...